Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Baru BBM

Harga Premium Turun, Tapi Langka di Pekalongan

Harga Premium Turun, Tapi Langka di Pekalongan

Penulis: raka f pujangga | Editor: iswidodo
tribunjateng/ys adi nugroho
FOTO ILUSTRASI- Antrean panjang di SPBU di Kendal, 19 Janauri 2015 saat harga bensin turun jadi Rp 6.700 per liter. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Stok premium di wilayah Pekalongan mengalami kelangkaan. Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), tidak menjual premium.

Warga Batang, Faiz Hilal (28), mengaku kesulitan mendapatkan premium, sudah empat SPBU yang didatanginya tidak menjual premium.

"Saya tadi dari Kajen, sampai Kota Pekalongan tidak mendapat premium. Tulisannya premium habis," kata pria yang bekerja di Pekalongan itu, Senin (19/1).

Maksud hati ingin mendapatkan premium yang telah turun harganya dari Rp 7.600 menjadi Rp 6.600 per liter. Namun justru didapatkannya seharga Rp 9.000 per liter.

"Karena nggak ada yang jual, terpaksa beli eceran Rp 9.000 per liter karena sudah kehabisan. Tahu begitu tadi beli Pertama saja Rp 8.000 per liter," ujar dia.

Dia khawatir, sulitnya mendapatkan premium itu bukan karena pasokan yang terhambat. Namun karena pengusaha SPBU yang enggan merugi karena turunnya harga premium sebesar Rp 1.000.

"Saya khawatirnya bukan karena pasokannya, tapi karena sengaja pengusahanya tidak mau menjual," ujar dia.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved