PSIS Sambut Kompetisi 2015
Safrudin Tahar Bergabung, Lini Belakang PSIS Makin Kokoh
Lini belakang PSIS makin kokoh dengan bergabungnya Safrudin Tahar. Bek asal Ternate ini telah meneken kontrak berdurasi semusim, Sabtu (19/1/2015).
Penulis: ponco wiyono | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lini belakang PSIS makin kokoh dengan bergabungnya Safrudin Tahar. Bek asal Ternate ini telah meneken kontrak berdurasi semusim, Sabtu (19/1/2015).
Tahar musim lalu menjadi andalan Eko Riyadi di barisan pertahanan. Dia bertipe versatile (serbabisa), tangguh di tengah maupun sisi lapangan.
Tercapainya kesepakatan dengan mantan pemain Persija U-21 ini membuat gembira pelatih M Dhofir dan manajer tim Adi Saputro. Tahar menegaskan siap mengemban tugas mengawal kiper sebagaimana musim lalu.
"Saya sempat menjalani tes di Kediri, tapi tidak jadi. Saya harap bersama teman-teman bisa membawa PSIS berhasil musim ini," beber Tahar seusai menandatangani kesepakatan.
Bagi Dhofir, bergabungnya Tahar membuat opsi di barisan pertahanan makin banyak. Kemampuan versatilitas Tahar membuat dia memiliki beberapa komposisi alternatif bek.
Pada awal musim 2014, Tahar berduet sebagai palang pintu bersama Fauzan Fajri. Kedatangan Anam Syahrul membuatnya bergeser menjadi fullback.
"Itulah nilai lebih Tahar, bisa jadi bek tengah atau bek sayap. Di sayap pun bisa kiri atau kanan. Tinggal bagaimana nanti kebutuhan rotasi pemain. Saya yakin Tahar bisa diandalkan," jelas Dhofir.
Bergabungnya bek kekar ini makin mengerucutkan jumlah pemain bidikan Dhofir. Sekarang sudah ada 18 personel yang sudah resmi berkostum Mahesa Jenar.
Praktis kebutuhan tim sekitar dua atau tiga pemain lagi. Stok lini mana yang dianggap kurang? "Prioritas kami saat ini adalah stoper dan striker. Kalau pemain tengah sementara ini cukup," imbuh Dhofir.
Selain Tahar dan Fauzan, stok bek tengah yang sudah ada adalah Anhar Latif. Adapun pos striker baru dihuni Harry Nur.
Peluang bergabungnya Johan Yoga Utama bersama tim kota kelahirannya sudah tertutup. Direktur Teknik Setyo Agung Nugroho menyatakan tak kunjung ada kesepakatan mengenai nilai kontrak.
Kendati sang striker ngebet membela Mahesa Jenar, Agung memilih mengalihkan bidikan. Keseimbangan anggaran menjadi alasannya.
Terpisah, Johan sudah mengetahui keputusan PSIS yang menghentikan negosiasi. Kepada manajer tim Adi Saputro yang meneleponnya, dia menyampaikan menerimanya dengan lapang dada.
"Saya sebenarnya sangat berharap bisa berkiprah di tanah kelahiran. Tapi tidak apa-apa, semoga PSIS sukses," tutur Johan.
Jebolan SSB Sambirejo ini sudah lama melanglang di luar Semarang. Dia sebelumnya pernah membela Persiba Balikpapan, Persib Bandung, Persisam Putra, dan Martapura FC. (*)