VIDEO Resep Menu Mabok Janda Versi Pandanarum Gadis Berkumis

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bisnis kuliner menarik perhatian desainer muda Semarang, Pandanarum Anggun Pribadingingtyas. Sejak beberapa bulan lalu, ia membuka stand di Robuchon Mal Paragon Semarang dengan memajang brand Uncle John.

Spesialisasi dari Uncle John adalah olahan daging ayam bagian dada yang diselimuti tepung. Pandan menyebutnya ayam gunting selimut bergoyang karena setelah digoreng, daging ayam akan digunting menjadi beberapa bagian.

Tersedia banyak pilihan rasa dengan nama yang unik seperti rasa yang pernah dulu ada yakni campuran antara kerut, abon dan bona, rasa merindu (mayo, sambal kepyur), rasa mabok janda (cabe), rasa dimabok cinta (keju parut, abon), rasa ingin saling memiliki (kerut, mayo, abon), rasa ditinggal nikah (keju parut, bona), hingga rasa kakean mikir (keju parut, saos).

Untuk mendapatkan pilihan rasa sesuai keinginan, ayam yang sudah digunting selanjutnya digoyang dalam toples agar bumbunya tercampur, kemudian disajikan bersama salad jagung muda dan selada. Harga masing-masing rasa Rp 27 ribu.

Pandan sengaja memilih dada ayam tanpa kulit dengan tujuan mengurangi kandungan kolesterol. Selama ini dada ayam juga kurang disukai karena rasanya yang tawar. Inilah yang membuat Pandan merasa tertantang untuk mengolahnya.

Pandan juga membuat variasi menu. Sebagai misal Roti John dan burger john. Ada pula nugget pisang yakni pisang yang digulingkan ke tepung panir kemudian digoreng. Untuk menambah rasa dicampur selai dan meises.

"Semua menu saya sendiri yang menciptakan resepnya. Pada dasarnya saya memang suka masak dan mengotak-atik bahan makanan di dapur," jelas Pandan.

Lantas enak mana menjadi desainer dan koki? Gadis berkumis tipis ini tertawa renyah. Ia mengatakan passion-nya tetap merancang busana. Meski demikian ia berharap brand Uncle John bisa besar dan akan lebih banyak outlet di berbagai kota di Indonesia. (TRIBUNJATENG/MUSLIMAH)