Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Masalah TKI

Jumiati TKW Kendal Terancam Eksekusi Di Arab, Bupati Telusuri Alamatnya

Jumiati TKW Kendal Terancam Eksekusi Mati Di Arab, Bupati Widya Kandi Telusuri Alamatnya

Editor: iswidodo
zoom-inlihat foto Jumiati TKW Kendal Terancam Eksekusi Di Arab, Bupati Telusuri Alamatnya
tribunjateng/dok
BUPATI KENDAL WIDYA KANDI SUSANTI belum berhasil menemukan alamat Siti Jumiati warga Kendal. Jumiati terancam eksekusi mati di Arab Saudi.

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Satu dari enam TKW Indonesia yang akan dieksekusi mati di Arab Saudi adalah orang Kendal, Jateng. TKW asal Kendal itu bernama Siti Jumiati.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kendal, Dewi Diniwati menuturkan prihatin dan terkejut atas informasi tersebut. Pasalnya, Pemkab Kendal sudah lama melarang warganya untuk menjadi TKW di Arab Saudi.

“Saya langsung mencari informasi, setelah mendapat kabar soal itu,” kata Dewi. Sayang, hingga Kamis 23 April ini, Dewi belum berhasil menemukan alamat Siti Jumiati. Berdasar data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) alamat Siti Jumiati adalah warga Kendal. Namun alamatnya tidak detail. “Kemungkinan, Siti adalah TKW illegal. Sebab, kami tidak mempunyai datanya,” ujarnya.

Terkait hal itu, Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, mengatakan dirinya belum mendapat informasi adanya TKW asal Kendal yang akan dihukum mati di Negara Arab Saudi. Ia berharap, kabar itu tidak benar. “Saya tidak tahu kalau ada TKW Kendal yang akan dihukum mati,” kata Widya.

“Kalau sudah mengetahui alamatnya dan memastikan TKW itu asal Kabupaten Kendal, kami akan melakukan pendampingan dan memintakan keringanan hukuman kepada pemerintah Arab Saudi,” kata Widya, Kamis (23/4/2015).

Widya menjelaskan, informasi sementara yang ia dapat, TKW tersebut sudah overstay dan tidak mempunyai dokumen sehingga kesulitan mencari datanya. “Ketika ada kabar kalau TKW Kendal ada yang mau dihukum mati di Arab, saya kaget. Sebab saya sudah lama melarang warga Kendal untuk tidak jadi TKW di Arab,” tambahnya.

Terkait hal itu, Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kabupaten Kendal, Wawan, mendesak supaya pemerintah Kabupaten Kendal secepatnya mencari tahu alamat Siti Jumiati, TKW yang mau dihukum mati.

Apabila nanti sudah diketahui alamat dan kebenaran asalnya TKW tersebut, Pemerintah Kabupaten Kendal harus melakukan pendampingan. “Kalau bisa, TKW itu jangan sampai dihukum mati,” harap Wawan. (kompas.com/slamet priyatin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved