Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sanggupkah Evan Dimas Bersinar di Jepang?

Sejumlah klub J-League akan kembali mencoba beberapa pemain Indonesia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, dan Adam Alis Setyano

Editor: rustam aji
FERNANDO RANDY/BOLA
Evan Dimas merayakan keberhasilan mencetak gol ke gawang Filipina, Selasa (9/6/2015). 

Makanan

Sebenarnya bila dibiasakan, orang Indonesia bisa menyantap makanan Jepang karena menu utamanya adalah nasi dan sayur. Hanya, faktor bumbu dan cara penyajian yang lebih sering disajikan mentah kadang membuat lidah orang Indonesia sulit menerima.

Disiplin dan Tata Krama

Pesepak bola Jepang punya semangat yang tidak pernah luntur, tahan banting, dan tidak mau menyerah oleh keadaan apa pun. Hal itu sudah menjadi hukum wajib yang terkenal dengan sebutan bushido (semangat kesatria). Orang Jepang pada umumnya berdisiplin tinggi, menjunjung kode etik, dan tata krama dalam kehidupan. Selain itu, pesepak bola muda Jepang diajarkan untuk meminimalkan kesalahan.

Teknik

Perbedaan teknik antara pemain Indonesia dan Jepang sangat jauh. Beberapa faktor yang memengaruhi adalah kultur kepelatihan, kondisi lapangan, dan lingkungan di mana pemain tumbuh. Jepang mengembangkan sistem sepak bola berdasarkan karakter fisik bangsa mereka yang tak sebesar orang Eropa atau Amerika. Pemain diharuskan memiliki kemampuan bertahan dan menyerang dengan sama baiknya. Bagi orang Jepang, menjadi pesepak bola dengan seperti itu bukan perkara sulit karena mereka memiliki karakter pekerja keras. Dalam lima tahun terakhir, di beberapa akademi sudah memberlakukan persyaratan tinggi badan. (*)

Sumber: Kompas.com
Tags
Evan Dimas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved