Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2015

Opor Buatan Istri Obati Kesedihan Adi Tak Berlebaran Bersama Keluarga

Saat hampir seluruh Muslim di Indonesia rela melakukan perjalanan jauh untuk mudik, sejumlah orang masihharus mengemban kewajiban.

Penulis: suharno | Editor: sigit widya
TRIBUN JATENG/SUHARNO
Adi Sulistyawan (29) melaksanakan tugas dan kewajiban menjaga palang perlintasan di Stasiun Solo Balapan, Jumat (17/7/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Saat hampir seluruh Muslim di Indonesia rela melakukan perjalanan jauh untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, sejumlah orang masih harus mengemban kewajiban. Mereka tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga.

Hal ini dialami oleh petugas palang perlintasan di Stasiun Solo Balapan, Adi Sulistyawan (29). Ia harus melaksanakan tugas dan kewajiban demi keselamatan masyarakat.

"Saya shift pagi mulai pukul 09.00 sampai 14.00. Tugas ini merupakan tanggung jawab saya sebagai penjaga palang perlintasan KA. Keluarga sudah mengerti," ujarnya, Jumat (17/7/2015).

Untuk mengobati rasa sedih tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga, ia biasanya membawa lontong dan opor ayam buatan istri tercinta.

Hal sama dialami oleh petugas penjaga perlintasan KA di Manahan, Teguh Santoso (29). Ia terpaksa memundurkan jadwal mudik ke kampung halaman di Sragen demi tugas mulia.

"Hari H dan H+1 masih tugas. Setelah tugas selesai, saya langsung balik ke Sragen," paparnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved