Mudik Lebaran 2015
32 Tewas di Jalan Jawa Tengah Selama Lebaran
Selama arus mudik Lebaran, terhitung sejak 11 Juli - 18 Juli 2015, tercatat 32 orang meninggal dunia
Penulis: adi prianggoro | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Selama arus mudik Lebaran, terhitung sejak 11 Juli - 18 Juli 2015, tercatat 32 orang meninggal dunia di jalan raya akibat kecelakaan.
"Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama dibandingkan tahun lalu yang jumlah korban meninggal 21 orang. Kecelakaan menonjol yang mengakibatkan korban meninggal banuyak ada di Kopeng (Kabupaten Semarang) dan Temanggung," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Benyamin, Minggu (19/07/2015).
Benyamin menjelaskan, jumlah kecelakaan dalam kurun waktu tersebut sebanyak 483 kejadian, sedangkan jumlah pada tahun lalu pada kurun waktu yang sama sebanyak 461 kejadian.
Sedangkan jumlah korban luka berat pada tahun ini sebanyak 36 orang, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu 54 orang.
Menurut Benyamin, kemacetan yang terjadi pada lebaran tahun ini dikarenakan warga mudik pada waktu hampir bersamaan.
"Puncak mudik terjadi pada H-2 lebaran, saat itu ada 750 ribu unit kendaraan yang masuk Jawa Tengah lewat jalur Pantura. Jumlah itu belum termasuk kendaraan yang lewat jalur selatan. Sementara pada H-1 Lebaran ada 450 ribu unit kendaraan masuk ke Jateng. Jalan di Jawa Tengah tidak mampu menampung banyaknya jumlah kendaraan yang masuk," terang Benyamin.
Benyamin yang selama Lebaran berkantor di Brebes itu menambahkan bila arus balik diperkirakan akan mulai Senin (20/07/2015). Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Jumat (24/07/2015) dan Sabtu (25/07/2015). (*)