Polres Pati Bantah Ada Penembakan Terhadap Pendemo

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, PATI- Kapolres Pati, AKBP Raden Setijo Nugroho melalui Kabag Humas Polres Pati, AKP Sri Sutati membantah adanya isu petugas kepolisian yang menembakkan peluru karet ke arah pendemo. Menurutnya, meskipun pendemo memblokir jalur utama pantura, petugas tidak diperbolehkan membawa senjata api.

"Mereka tidak dibekali senjata api. Hanya senjata untuk gas air mata," kata Sri, Kamis (23/7/2015).

Sebelumnya, saat terjadi keributan ada seorang demonstran yang bernama Ary Sandi Sofiadi jatuh tersungkur bersimbah darah setelah terdengar suara tembakan. "Itu suara tembakan gas air mata yang ditembakan ke arah pendemo. Bukan senjata api. Yang jatuh itu bukan karena kena tembakan tapi karena terjatuh," ucapnya.

Menurutnya, pendemo yang terjatuh itu memang terluka di kaki sebelah kiri. Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan. (*)