2 Korban Kecelakaan di Jalan Raya Kebasen Talang Tegal Meninggal Setelah Sempat Dapat Perawatan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kecelakaan naas yang terjadi di jalan dua tepatnya jalan raya Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal pada Senin (3/11/2025) menyebabkan enam korban mengalami luka-luka dan dua di antaranya meninggal dunia. 

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang merenggut dua nyawa ini terjadi pada Senin (3/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB tepatnya di sebelah selatan PLN. 

Pada saat kejadian berbarengan dengan jam pulang sekolah pelajar di sekitar lokasi. 

Baca juga: Respon Anggota DPRD Terkait Insiden Kecelakaan Kerja di Proyek Jembatan Temuwoh Blora: Belum Dengar

• Duduk Perkara Sarwendah dan Ruben Onsu Ribut, Sarwendah: Apa Kurang Diam Saya Selama Ini?

Adapun kronologi kejadian, sesuai keterangan yang disampaikan Kasat Lantas Polres Tegal AKP Bharatungga Dharuning Pawuri saat dikonfirmasi Tribunjateng.com pada Selasa (4/11/2025), bermula ketika mobil Mitsubishi L300 Blind Van melaju dari arah utara (Kota Tegal) menuju ke arah selatan (Slawi) kemudian saat di TKP hilang kendali dan masuk ke jalur kanan atau arah berlawanan. 

Setelah hilang kendali mobil kemudian menabrak tiga sepeda motor yang dikendarai korban yang pada saat itu melaju dari arah selatan (Slawi) menuju ke arah utara (Kota Tegal) di lajurnya (berlawanan arah). 

Akibat kecelakaan tersebut pengemudi mobil, pengemudi sepeda motor dan yang dibonceng mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna Kabupaten Tegal untuk mendapat perawatan. 

Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan Kerja ke PT Freeport, Pria di Tegal Diarak-arak Keliling Kota Tegal

Saat kejadian dua korban tidak langsung meninggal dunia di lokasi melainkan sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan. 

Setelah dilakukan penanganan intensif di RSI PKU Muhammadiyah Tegal, dua korban atas nama Aurel Julian Purwanti (16) dan Hanip (42) dinyatakan meninggal dunia di hari yang sama Senin (3/11/2025) malam. 

"Jumlah korban total enam orang dan update terbaru ada dua korban yang meninggal dunia setelah mengalami luka berat. Korban meninggal atas nama Aurel (16) masih berstatus pelajar dan Hanip (42). Keduanya sama-sama meninggal di RSI PKU Muhammadiyah Tegal," jelas AKP Wuri, pada Tribunjateng.com. 

Dalam video yang beredar cepat di media sosial, ada cuplikan yang memperlihatkan potongan kaki salah satu korban yang disinyalir milik siswi sekolah jika dilihat dari model sepatu yang dipakai. 

Saat dikonfirmasi mengenai video tersebut, AKP Wuri membenarkan bahwa potongan kaki yang terlihat dalam video merupakan milik korban meninggal dunia (Aurel). 

"Korban yang masih berstatus pelajar ini mengalami bahasa medisnya Vulnus Amputatum Angkle Dextra atau putus kaki kanan.

Sedangkan korban meninggal satunya mengalami patah tulang. Dua korban tidak ada yang meninggal dunia di TKP kejadian melainkan di rumah sakit," ungkap AKP Wuri. 

Disampaikan AKP Wuri, dua korban bukan ayah dan anak melainkan mengendarai sepeda motor masing-masing. 

Sementara untuk jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan ada tiga sepeda motor dan satu mobil sehingga total empat kendaraan.