Pilkada Kendal
Gerindra Pasangkan Mirna-Muiz
Koalisi Partai Gerindra, PAN dan PKS kemungkinan besar akan mengandalkan nama pasangan Mirna Anissa - Abdul Muiz untuk maju di Pilkada Kendal
Penulis: ponco wiyono | Editor: rustam aji
Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.com, Kendal - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kendal Budi Santosa mengumumkan, koalisi Partai Gerindra, PAN dan PKS kemungkinan besar akan mengandalkan nama pasangan Mirna Anissa - Abdul Muiz untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kendal Desember mendatang.
Menurut Budi, rekomendasi keduanya akan turun dandiserahkan pada Minggu (26/7) malam dari DPP partai rerkait.
“Kalau malam ini sudah diserahkan dan berkasnya sudah lengkap, keduanya akan langsung mendaftar ke KPUD Kabupaten Kendal Senin besok (hari ini, -red),” katanya, Minggu (26/7/2017).
Budi optimistis koalisi antara Partai Gerindra, PAN dan PKS, bisa menggoyang kemapanan calon petahana yakni Widya Kandi Susanti yang dipasangkan dengan Hilmi Dimyati Rois.
"Dengan jumlah total 15 kursi di DPRD Kendal, yakni Gerindra punya 4 kursi, PAN 7 kursi dan PKS 4 kursi, kami yakin bisa memberikan perlawanan kepada petahana,”ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kendal, Ahmad Suyuti mengungkapkan jika rekomendasi pasangan Widya Kandi Susanti- Hilmi Dimyati Rois telah diterima dan diserahkan pada Minggu (26/7). Saat ini surat rekomendasi tersebut menurut Suyuti masih dalam taraf pelengkapan sebagai persyaratan pendaftaran.
Pasangan Widya Kandi Susanti - Hilmi diusung oleh koalisi tiga partai, yakni PDIP, Nasdem dan PKB. PDIP memiliki 9 kursi, Nasdem 1 kursi dan PKB 6 kursi dan total jumlah kursi di DPRD dari koalisi tersebut mencapai 16 kursi.
"Ini koalisi yang sangat solid, kami yakin bisa mengumpulkan banyak suara," tegas Suyuti.
Masih menurut Suyuti, pasangan calon Widya - Hilmi belum tentu akan melakukan pendaftaran secara resmi pada hari kedua yakni Senin (27/7) sebagaimana rencana awal. Alasannya, pelengkapan berkas-berkas sedikit memerlukan waktu sehingga pihaknya tidak akan tergesa-gesa untuk mendaftar ke KPUD.
"Belum tahu kapan, bisa Senin bisa Selasa pada hari terakhir. Semua tergantung selesainya pengumpulan berkas," tuntasnya. (*)