Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kendal

Pasangan Ini Berlari Daftar ke KPU

Gara-gara waktu yang mepet, Mirna dan Masykur turun dari mobil di gerbang kantor KPUD. Mereka kemudian berlari sekitar 20 meter menuju gedung KPU

TRIBUNJATENG/DOK
SURAT SUARA 

SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Kebanyakan para calon kepala daerah mendaftar di hari terakhir, namun pasangan calon bakal bupati Kendal pasangan Mirna Anissa dan Masrur Masykur benar-benar mendaftar di lima menit terakhir.

Bahkan saking mepetnya, Mirna sampai berlari menuju Kantor KPUD Kendal, di hari terakhir pendaftaran, Selasa (28/7) pukul 16.00.

Gara-gara waktu yang mepet, Mirna dan Masykur turun dari mobil di gerbang kantor KPUD. Mereka kemudian berlari sekitar 20 meter menuju gedung kantor KPUD. Beruntung, KPUD memutuskan menerima pendaftaran pasangan tersebut.

"Saat kami terima, waktu menunjukkan pukul 15.55 dan tetap kami proses sebagaimana mestinya," kata Ketua KPUD Wahidin Said.

Said menambahkan penyelesaian kelengkapan berkas akan digelar pada tanggal 4 hingga 7 Agustus nanti. Sedangkan pengumuman hasil verifikasi pada 24 Agustus dan nomor urut akan dilakukan pada 25 dan 26 Agustus.

Pasangan Mirna-Masykur yang mendapatkan sokongan dari empat partai koalisi, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Hanura sempat dibuat ketar-ketir lantaran perwakilan PAN tidak kunjung hadir.

Setelah sempat mendapatkan perpanjangan waktu 2 x 15 menit, akhirnya berkas-berkas pasangan Mirna-Masykur terkumpul begitu perwakilan PAN merapat. Mirna berjanji akan mencanangkan program pemenangan dengan kesederhanaan.

"Harapannya kami bisa mendapatkan simpati masyarakat mengingat yang kami hadapi adalah incumbent dengan nama besar luar biasa," ujarnya

Mengenai perubahan mendadak dalam pencalonannya sebagai bupati Kendal, Mirna mengatakan pergantian Abdul Muiz ke Masrur Masykur merupakan bagian dari strategi. Menurutnya perubahan ini tidak mempengaruhi kinerja timnya.

"Kami tidak punya alasan khusus, dan Pak Muiz merupakan sosok penting dalam tim kami," katanya, Selasa (28/7) malam.

Menurut Mirna, Muiz yang berasal dari PKB merupakan sosok kapabel dengan segudang pengalaman yang ia butuhkan. Senioritas Muiz juga disebut Mirna merupakan warna dalam pencalonannya sebagai kepala daerah.

Mengenai keterlambatannya ke kantor KPUD, Mirna beralasan karena macet. Perempuan kelahiran 22 Oktober 1981 ini yakin, munculnya sosok muda dalam bursa pencalonan bupati Kendal akan menarik minat masyarakat Kendal untuk memilihnya.

Widya-Hilmi mendaftar

Sementara itu, calon petahana Widya Kandi Susanti hadir di KPUD Kendal Selasa (28/7) siang guna mendaftar.

Berdasarkan perhitungan KPUD, pasangan Widya dan M Hilmi tiba di kantor KPU pukul 14.21. Dalam rombongan, tampak politisi PDIP Juliari Batubara mendampingi Widya-Hilmi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved