Muktamar NU
Gus Sholah Tegaskan Masih Sehat dan Siap Maju Jadi Calon Ketum PBNU
KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah) diisukan mundur dari bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) karena alasan kesehatan.
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah) diisukan mundur dari bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) karena alasan kesehatan. Namun adik mantan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini membantah.
Menurut dia, isu itu sengaja dibuat pihak lawan sebagai upaya kampanye hitam. "Tidak benar saya mundur dari pencalonan, saya masih sehat, kecuali saya sakit stroke," kata kyai yang juga cucu pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari ini, Minggu (2/8/2015) di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Dia mengaku akan segera melakukan klarifikasi resmi soal isu yang dianggapnya sesat tersebut. Menurut dia, isu itu sengaja dibuat sebagai upaya kampanye hitam untuk menjatuhkan pesaing dalam pencalonan itu.
Mantan Anggota Komnas HAM ini juga mengklaim, hingga hari ini mendapatkan dukungan dari separuh lebih peserta resmi Muktamar NU ke-33. "Pengurus wilayahnya ada 29, sementara pengurus cabangnya ada 515, saya mendapatkan separuh lebih dari suara mereka," ujar Gus Sholah.
Selain Gus Sholah, ada dua nama lagi yang mengerucut sebagai calon ketua PBNU, yakni petahana KH Said Agil Siraj, dan mantan pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN), Said As'ad Ali.
Sementara nama yang mengerucut sebagai calon Rois A'am, adalah KH Mustofa Bisri (Gus Mus), dan KH Hasyim Muzadi (mantan ketum PBNU). (*)