HUT RI
Cara Ganjar Menawar Harga Bendera di Simpang Lima
Meskipun seorang Gubernur, Ganjar tetap menawar harga bendera layaknya jual beli di pasar tradisional. "Yang ini Rp 20 ribu ya. Kalau boleh, saya beli
Penulis: galih pujo asmoro | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih P Asmoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 70 tahun ini, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin setiap daerah merayakannya dengan meriah. Minggu (9/8/2015) ia memborong 2 ribu bendera plastik yang dijual di Jalan Pandanaran Semarang.
Meskipun seorang Gubernur, Ganjar tetap menawar harga bendera layaknya jual beli di pasar tradisional. "Yang ini Rp 20 ribu ya. Kalau boleh, saya beli 20 pak," kata Ganjar sambil menunjuk bendera plastik yang masing-masing paknya berisi 100 bendera.
Selain membeli 20 pak bendera Ganjar juga memborong puluhan bendera kain. "Saya ingin memasangnya di Puri (Puri Gedeh)," sambung dia.
Sebelum memborong bendera di Jalan Pandanaran, Ganjar sudah sempat membeli barang serupa di Kampung kali. Minggu pagi ini, ia bersepeda bersama istri dan anaknya.
Bendera yang dibeli sebelumnya, sudah dibagikan kepada warga. Kebetulan, saat melintas di Kampung Kali, Ganjar menjumpai warga yang sedang kerja bakti menjelang perayaan HUT NKRI.
"Saya tanya ternyata belum punya bendera. Kalau masyarakat tadi mintanya malah bendera plastik. Katanya biar ramai," pungkas Ganjar. (*)
