Perlombaan Unik di Kampung Semarang

Laporan reporter tribun, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Berbagai cara dilakukan oleh warga untuk memperingati HUT RI ke -70. Untuk mengedukasi warganya, ketua RW 1 kelurahan Bendungan, kecamatan Gajahmungkur Tohani mengadakan lomba menghafal Pancasila.

"Kami adakan lomba secara acak saat warga kumpul. Baik anak anak maupun dewasa ditunjuk," katanya pada Tribun Jateng, Senin (17/8/2015).

Ia bercerita, lomba tersebut tidak selancar yang terlihat. Tidak sedikit orangtua yang lupa. Ada yang terbolak balik menyebutkan Pancasila. Padahal lomba itu selalu diadakan tiap tahun.

Untuk anak-anak, Tohani tidak heran karena ia punya trik khusus. Setiap orangtua mengurus surat harus membawa anaknya. Nah, anaknya disuruh menghapal Pancasila lalu diberi uang saku Rp 20 ribu.

Selain itu, ia juga mengadakan lomba sopan santun dengan peserta anak anak. Tiap anak diberi tugas 'matur' dalam bahasa krama pada orangtua.

"Selain itu, kami juga membersihkan selokan di pinggir jalan setelah puluhan tahun tidak dibersihkan. Lebar yang harusnya sampai 3 meter sekarang kurang dari 1 meter," katanya sambil geleng-geleng kepala. (*)


Tidak hanya itu  Tohani memaksa warganya untuk membuat tulisan te tang Pancasila sebagai way of life serta Pancasila sebagai dasar negara dan sumber dari semua sumber hukum. 


"Tulisannya dipresentasikan di depan warga tanpa teks. Hadiahnya sampai Rp 1,5 juta jika tepat. Boleh tanya dosen luar," katanya. (*)