Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kekerasan di Sekolah

Polisi Akan Periksa Siswa SMP yang Diduga "Membajak" BBM Temannya

Pelaku masih kami periksa, sementara saksi Ek akan segera kami panggil..

Penulis: ponco wiyono | Editor: a prianggoro
Tribun Jateng/Ponco Wiyono
Fachri Najib (13), bocah asal Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kendal Kota, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soewondo, Kendal, Senin (9/11) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Andriansyah mengatakan, pihaknya masih menelusuri kasus kekerasan di sekolah tersebut, dengan meminta keterangan para saksi. "Pelaku masih kami periksa, sementara saksi Ek akan segera kami panggil," ujarnya.

Seperti diberitakan, Fachri Najib (13), bocah asal Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kendal Kota, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soewondo, Kendal, Senin (9/11), setelah menjadi korban pemukulan oleh teman sekelasnya.

Siswa kelas VIII SMP Islam Terpadu Robbani, Kendal, itu mengalami lebam pada mata kanan serta pendarahan di hidung, setelah ditinju oleh Ha (13), teman sekelasnya. Insiden kekerasan itu berpangkal pada pelaku yang tidak terima oleh ejekan yang dikirim lewat Blackberry Messenger (BBM) di ponsel Fachri.

"Dia (pelaku--Red) mendatangi saya, menanyakan maksud BBM yang diterimanya. Sudah saya jelaskan, yang mengirim adalah teman saya, Ek, tapi dia malah meninju saya beberapa kali," ujar Fahcri saat ditemui Tribun Jateng di IGD RSUD Dr Soewondo.

Orangtua korban bersikukuh untuk membawa kasus tersebut sampai ke proses hukum. Ayah Fachri, Najib, mengaku marah dengan pemukulan yang menimpa anaknya.

Sementara itu, pelaku mengaku jengkel atas kata-kata ejekan yang ia terima. Ejekan tersebut, menurut pelaku, menyangkut orangtuanya. (pow)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved