Pilwakot Semarang
Pemilihan RS Elisabeth Semarang
Humas RS ST Elisabeth, dokter Probowatie Tjondronegoro, dari 39 pasien yang terdaftar sejak tanggal 3, tinggal 6 yang akan mengikuti pilkada di rumah
Penulis: asti widiyasari | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Asti Amalina
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pelaksanaan pilkada Kota Semarang di RS ST Elisabeth berlangsung sejak pukul 12.00-13.00, Rabu (9/12/15).
Anggota TPS 20 berasama KPPK Candisari mendatangi kamar pasien satu persatu yang akan mencoblos. Dimulai dari ruang Magdalena Daemen kemudian bergerak keruangan lain.
Menurut humas RS ST Elisabeth, dokter Probowatie Tjondronegoro, dari 39 pasien yang terdaftar sejak tanggal 3, tinggal 6 yang akan mengikuti pilkada di rumah sakit.
"Sebagian sudah banyak yang pulang, kan tidak mungkin harus tinggal lebih lama hanya untuk pemilu," ujarnya.
Menurut Probo, sekitar 70% pasien di RS ST Elisabeth berasal dari Kota Semarang, sisanya baru dari kabupaten lain.
Ketua PPK Candisari, Suyanto, menjelaskan, TPS 20 membawa sisa 30 dari 137 surat suara untuk di dalam RS ST Elisabeth.
Surat suara tersebut diprioritaskan untuk para pasien yang tidak dapat keluar kamar. Baru setelah itu sisanya untuk para tenaga medis dan karyawan.
"Dengan syarat surat suara masih ada," imbuhnya. (*)
