Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Serentak di Jateng

Pilih Melaut, Ribuan Nelayan Demak Tidak Mencoblos Pada Pilkada Kali ini

Pilih Melaut, Ribuan Nelayan Demak Tidak Mencoblos Pada Pilkada Kali ini

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/YAYAN
FOTO ILUSTRASI - Pasien di RS Muhammadiyah Gubug kab Grobogan memberikan hak suaranya meski sedang dalam perawatan, 9 Desember 2015 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Ribuan nelayan di wilayah Kabupaten Demak diperkirakan tidak menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi yang dihelat kemarin. Para nelayan lebih memilih menyibukkan diri dengan rutinitas mencari ikan di laut ketimbang mencoblos.

Berdasarkan pantauan Tribun di sejumlah kampung nelayan di Kota Wali, mayoritas nelayan mengaku tidak berpartisipasi ikut mencoblos pada Pilkada kali ini. Mereka berujar telah jenuh dengan mekanisme perpolitikan.

" Apapun hasilnya dan siapa pemimpinnya, tak berpengaruh bagi hidup kami. Lebih baik bekerja melaut ketimbang mencoblos. Hidup sudah susah masak mau libur, " ungkap seorang nelayan Morodemak, Muhfid.

Menurut Muhfid, jika dihitung mulai dari wilayah Kecamatan Sayung hingga Wedung dan juga Bonang, jumlah nelayan yang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak bisa mencapai ribuan orang.

" Kalau dari Sayung, Wedung hingga Bonang, bisa sampai ribuan jumlah nelayan yang tak mencoblos, " imbuh Muhfid.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Rakyat dan Mahasiswa Demak ( FKRMD ), M Rifai, menambahkan, berdasarkan survey yang dilakukan oleh pihaknya di sejumlah TPS di Kabupaten Demak, tingkat partisipatif pemilih dalam Pilkada Demak 9 Desember 2015 tergolong rendah.

" Survey kami hampir 35 persen pemilih di Demak tidak menggunakan hak pilihnya. " kata Rifai.

Menurut Rifai, minimnya tingkat partisipasi pemilih dipengaruhi oleh beberapoa faktor. Diantaranya, banyak warga Demak yang masuk DPT tapi bekerja ke luar kota atau boro. Di sisi lain, tingkat kesadaran pendidikan berpolitik masyarakat yang masih rendah.

Data dari KPU yang bersumber dari rekap C1 sebanyak 1.445 TPS atau per data masuk 82,24 persen, tercatat dari 705.266 pemilih yang masuk DPT, sebanyak 473.193 pemilih atau 67,09 persen menggunakan hak pilihnya.

" Sementara untuk pasangan Natsir Jos unggul 53,99 persen, pasangan Dadi 30,33 persen dan pasangan Harum 15, 68 persen, " kata Divisi Kampanye, Pemungutan dan Penghitungan Suara, Data dan Informasi, Jessi Tri Joeni. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved