Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jalan Tembus Kartini - Gajah, Jalan Jolotundo Semarang, Akhirnya Hampir Rampung Setelah 8 Tahun

Sudah jadi, sudah rampung. Pembetonan sepanjang 750 meter dengan lebar 15 meter sudah kami rampungnya dengan anggaran mencapai Rp 11 miliar..

Penulis: galih permadi | Editor: a prianggoro
zoom-inlihat foto Jalan Tembus Kartini - Gajah, Jalan Jolotundo Semarang, Akhirnya Hampir Rampung Setelah 8 Tahun
TRIBUNJATENG/WAHYU SULISTYAWAN
Kondisi Jalan Tembus Gajah Raya ke Kartini Kota Semarang

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Dinas Bina Marga Kota Semarang percepat penyelesaian proses ganti rugi proyek Jalan Jolotundo sebelum akhir tahun ini. Ganti rugi lahan Masjid Agung Semarang (MAS) diserahkan ke Pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Agama. Sedangkan sebuah rumah warga akan diselesaikan
lewat pengadilan.

Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan masih adanya rumah warga yang belum bersedia dibebaskan, nantinya pemilik rumah akan menerima dana konsinyasi. Pihaknya sudah sering berusaha menemui pemilik rumah, namun karena kesibukan, komunikasi menjadi terhambat.

"Kami akan serahkan ke pengadilan. Seluruh rumah warga di jalan tembus tersebut sudah mendapat ganti rugi. Sementara itu, ganti rugi lahan milik Masjid Agung Semarang namun saat ini prosesnya kita serahkan pemerintah pusat melalui Kementrian Agama agar dibantu prosedurnya," ujarnya, Selasa (29/12).

Iswar mengatakan jika secara fisik, pembangunan jalan Jolotundo sudah rampung. Sejak akhir pekan lalu, jalan sudah dibuka dan dilintasi pengguna kendaraan bermotor termasuk mobil.

“Sudah jadi, sudah rampung. Pembetonan sepanjang 750 meter dengan lebar 15 meter sudah kami rampungnya dengan anggaran mencapai Rp 11 miliar,” ujarnya.

Proses pembangunan Jembatan Kartini dan pembangunan Jalan Jolotundo memang berlangsung cukup lama bahkan hampir delapan tahun. Hal ini terjadi karenanya kurangnya perencanaan sehingga usai jembatan rampung, tidak ada jalan tembus. Karenanya, Dinas Bina Marga di bawah kendalinya selama tiga tahun terakhir berusaha mengebut pembangunan jalan tembus.

“Yang jelas kini Jalan Tembus Kartini-Gajah atau kami beri nama Jalan Jolotundo sudah rampung proses fisiknya dan sudah dapat dilintasi warga yang ingin bertahun baruan,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved