Pawang Hujan Pun Dikerahkan untuk Mensukseskan Acara Pelantikan 17 Kepala Daerah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Demi menjaga kelancaran pesta rakyat dan pelantikan 17 kepala daerah di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang, Rabu (17/2/2016), panitia melakukan berbagai cara. Termasuk mengantisipasi agar tidak terjadi hujan dengan mendatangkan pawang hujan.

"Kalau melihat cuaca yang sekarang-sekarang ini, memang kami khawatir jika terjadi hujan saat pelantikan. Maka biar lancar, sebagai bentuk ikhtiar ya kami memang minta dukungan pawang hujan," kata Kepala Biro Humas Pemprov Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi.

Ia tidak bersedia mengungkapkan siapa saja identitas pawang hujan yang diminta mendukung kelancaran acara. Yang jelas, kata Sinoeng, mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah.

"Mereka dari beberapa daerah, ada juga dari Semarang. Ya supaya tidak turun hujan. Sebab dari prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika--Red), cuacanya masih belum begitu cerah," ujarnya.

Sinoeng mengungkapkan, pelantikan kepala daerah serentak oleh Provinsi ini adalah yang pertama kali di Indonesia. Provinsi Jateng, kata dia, akan jadi percontohan bagi daerah lain. Maka kesan sederhana dan meriah akan ditunjukan dalam acara ini.

"Sekarang (Senin kemarin) beberapa calon kepala daerah sudah ada yang ikut geladi kotor, dan akan ada geladi bersih Selasa (15/2/2016) sore. Tapi memang tidak semua ikut, protokoler daerahnya saja,” katanya.

Sementara untuk persiapan di lapangan, lanjutnya, juga akan disiagakan dua mobil ambulans di lokasi dilengkapi dokter dan paramedik. Sementara untuk keamanan, ditangani pihak kepolisian dan TNI. (had/gpe)