Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pandanaran Cup

Alzio FC dan Semarang FC Merasa Dirugikan Saat Kalah di Delapan Besar

Boyolali Futsal Turnamen Pandanaran Cup yang berakhir Minggu (22/2/2016) malam di empat besar tanpa wakil dari Semarang

Penulis: m alfi mahsun | Editor: muslimah

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Boyolali Futsal Turnamen Pandanaran Cup yang berakhir Minggu (22/2/2016) malam di empat besar tanpa wakil dari Semarang.

Tiga wakil Kota Atlas, Alzio FC, Semarang FC, dan Atlas Muda kandas di perempatfinal oleh tim lokal Boyolali. Khusus Alzio FC dan Semarang FC keduanya merasakan hal yang tidak adil yang dilakukan wasit di perempatfinal.

Pemilik AM Shiba Alzio, Andriko menceritakan dirinya merasa aneh saat wasit memberikan banyak foul dan kartu pada timnya. Waktu pertandingan yang hanya 2x10 menit kotor di lapangan standart 20x40 meter juga dirasa tidak efektif.

"Kami kalah adu penalti di babak delapan besar lawan Musasi Cepogo. Kami sendiri berjuang keras saat waktu normal dengan main 0-0. Skor memang kebanyakan 0-0 sebab laga digelar di lapangan standart dan waktunya 10 menit kotor perbabak. Itu yang kami sayangkan," ujar Andriko.

AM Shiba Alzio memang mendaftarkan dua tim, yakni Shiba FC dan Alzio FC. Shiba FC sendiri kalah dari Rotten FC Cilacap di 16 besar.

"Meski kecawa tetap pemain akan tatap agenda selanjutnya. Pada 1-14 Maret mendatang kami akan ikut Good Day Cup di Tembalang," imbuh Andriko.

Sementara itu hal yang sama diutarakan Pelatih Semarang FC, Dwi Setyobudi. Timnya kalah atas Playboyo FC di perempat final.

"Tim kami dihujani banyak kartu. Gelagat wasitnya aneh dan lucu dalam memimpin. Itu yang membuat kami kecewa saat lawan Playboyo. Sebelumnya kami lawan tim Pemda Boyolali kejadian sama tapi kami bisa lolos ke perempatfinal," ujar pria yang akrab disapa Budi itu.

Kedua kejadian itu juga disaksikan Pelatih Venus FC, Adi Saputro Wibowo di Lapangan Futsal Pemkab Boyolali. Meskibegitu dia tidak ingin berkomentar lebih jauh.

"Venus kalah di 16 besar saat lawanVictory Solo. Kami main 0-0 di waktu normal dan kalah adu penalti 2-3. Kami saat ini langsung konsen ke Venus Open Competitionmulai 1 Maret mendatang. Kami akan siapkan pemain U-17," ujar Adi.

Sementara itu satu tim asal Semarang lainnya Atlas Muda juga terhendti di babak perempatfinal. Pelatih Seftian Wicaksono enggan berkomentar masalah yang terjadi di Boyolali dan fokus persiapan turnamen mendatang.

Turnamen ini sendiri dijuarai oleh tim asal Cilacap Rotten FC yang mengalahkan Playboyo di final. Rotten FC juga merupakan juara Open Futsal Tournament Purwokerto Januari lalu setelah kalahkan AM Shiba Alzio di final. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved