Tiga Pesilat Jateng Raih Medali Emas di The 3rd Junior Asian Pencak Silat Championship 2025
Sapto Purnomo, Pelatih asal Jateng yang mendampingi timnas ini menilai, kunci sukses para pesilatnya adalah semangat juang tinggi
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga pesilat muda Jateng yang memperkuat Timnas Indonesia menorehkan prestasi cemerlang dengan meraih medali emas dalam The 3rd Junior Asian Pencak Silat Championship 2025 yang berlangsung 25-30 September di Kompleks Olahraga Indoor Sher-i-Kashmir, India.
Ketiga atlet peraih emas yang saat ini digembleng di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) tersebut adalah Krisnanto Suryo Koco di kelas F putra, Qiken Dwi Tata Olifia (kelas D putri), dan Ghina Salsabila (kelas H putri).
Secara keseluruhan dalam Kejuaraan Asia Junior yang digagas Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa), kontingen Indonesia menempati urutan ketiga dengan capaian 8 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Juara umum ditempati Vietnam (8-3-6), disusul Filipina (8-1-6).
Event ini diikuti 300 peserta dari 11 negara meliputi India, Indonesia, Filipina, Vietnam, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, dan Kazakhstan.
Sapto Purnomo, Pelatih asal Jateng yang mendampingi timnas ini menilai, kunci sukses para pesilatnya adalah semangat juang tinggi.
Dia mencontohkan Krisnanto pada babak pertama melawan pesilat Vietnam di final sudah kena sanksi pengurangan angka 15 poin. Meskipun demikian, peraih perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 Abu Dhabi itu tak menyerah, dan hingga akhir pertandingan unggul poin dan juara.
''Kami berharap performa mereka tetap stabil, dan menjadi pesilat masa depan Jateng di panggung nasional dan internasional,'' kata mantan pendekar juara dunia 2010 itu saat dihubungi Rabu 1 Oktober 2025.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov IPSI Jateng Harry Nuryanto melalui Wakil Ketua Umum II Indro Catur Haryono menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pencapaian ketiga atlet junior tersebut.
''Pokoknya keren, dan kami bangga adik-adik kita turut mengibarkan Merah Putih. Kontingen Indonesia datang dengan kekuatan minimal, namun hasilnya maksimal,'' katanya.
Pelatih nasional itu juga menambahkan, dari hasil Kejuaraan India juga menempatkan Qiken yang berjaya di kelas D akan tampil mewakili Tim Indonesia pada Asian Youth Games Oktober 2025 di Bahrain. Menurut dia, cabang pencak silat pertama kali dipertandingkan pada ajang multievent junior tingkat Asia itu. (*)
| Terima Kunjungan Bagian Hukum Kabupaten Banjarnegara, Kemenkum Jateng Bahas Perubahan Perbup |
|
|---|
| Kemenkum Jateng Gelar Harmonisasi Rancangan Perbup Sukoharjo Tentang Pedoman Penyusunan APBDes 2026 |
|
|---|
| Nasib Pilu Bocah 5 Tahun Menangis Kesakitan, Kaki Dirantai di Tiang Kayu Tiap Orangtua Pergi |
|
|---|
| Kemenham dan Komisi XIII DPR Perkuat Implementasi P5HAM di Wonogiri, Dorong Regulasi Anti Bullying |
|
|---|
| Gelar Tradisi Slup-slupan, Sarif Abdillah Jadikan Rumah Dinas sebagai Rumah Aspirasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.