Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total di Kudus Mencapai 88 Persen
Di antaranya di gelar di Masjid Agung Kudus dan juga di Masjid Aqsa Menara Kudus.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Ribuan umat Islam di Kudus menggelar salat gerhana matahari atau kusufus syamsi, di berbagai tempat, Rabu (9/3) pagi. Di antaranya di gelar di Masjid Agung Kudus dan juga di Masjid Aqsa Menara Kudus.
Salat gerhana di Masjid Agung Kudus digelar pada sekitar pukul 07.00. Sementara, di Masjid Aqsa Menara Kudus digelar sedikit lebih lambat, yakni pada sekitar pukul 07.30.
Usai mendirikan salat, masyarakat berkesempatan menyaksikan gerhana matahari melalui layar proyektor yang disediakan panitia. Gambar dari layar merupakan representasi dari alat teropong yang dipasang oleh panitia.
Ketua Lajnah Falakiyah Kudus, Agus Yusrun Nafi, mengatakan nonton bareng sengaja digelar untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin melihat proses terjadinya gerhana matahari, secara aman dan nyaman. Menurut dia, gerhana matahari di Kudus dilihat pada sekitar 06.21.
"Dan menemui puncaknya pada sekitar 07.22 menit, dengan kesempurnaan mencapai 88 persen," kata Agus.
Disampaikan, gerhana matahari berakhir pada sekitar pukul 08.22. Dia mengaku bersyukur masyarakat bisa menyaksikan gerhana matahari secara bersama-sama.
Padahal sebelumnya, menurut dia, informasi perkiraan cuaca dari BMKG, menyatakan cuaca di Kudus akan diselimuti mendung. Sehingga, masyarakat tak bisa menyaksikan gerhana matahari.
"Tapi Alhamdulillah ternyata sejak pagi cuaca cerah, sehingga kita semua bisa menyaksikan gerhana matahari," ucapnya. (*)