Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rasakan Sensasi Rasa Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer Solo yang Jadi Langganan Jokowi

Tengkleng merupakan hidangan khas Solo menyerupai gulai namun memiliki kuah lebih encer dan berisi tulang kambing

Penulis: suharno | Editor: rustam aji
Rasakan Sensasi Rasa Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer Solo yang Jadi Langganan Jokowi - tengkleng-bu-edi-4_20160316_223716.jpg
tribun jateng/m syofri kurniawan
Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer Solo, jadi langganan Jokowi.
Rasakan Sensasi Rasa Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer Solo yang Jadi Langganan Jokowi - tengkleng-bu-edi-3_20160316_223215.jpg
tribun jateng/m syofri kurniawan
Tengkleng Bu Edi ini dirintis sejak tahun 1971

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah tenda biru di samping gapura Pasar Klewer Solo dipenuhi belasan orang. Ada yang duduk di bangku tanpa meja sambil membawa sebuah pincuk (wadah makan dari daun pisang), ada pula yang berbaris antre menghadap penjual yang menyiapkan tengkleng pesanan.

Pemandangan ini biasa dilihat di warung tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer. Tengkleng merupakan hidangan khas Solo menyerupai gulai namun memiliki kuah lebih encer dan berisi tulang kambing dengan sedikit daging yang menempel.

Sebelum membuka lapak di antara Masjid Agung dan Pasar Klewer, usaha tengkleng yang dimulai sekitar 1971 oleh nenek Bu Edi ini dimulai dari keliling Pasar Klewer. "Nenek Bu Edi menggendong wadah tengkleng dan menjual secara berkeliling sekitar lima tahun," ungkap Sulistri (34), generasi keempat pengelola warung tengkleng Bu Edi.

tengkleng
Tengkleng Bu Edi disajikan di pincuk. (tribun jateng/m syofri kurniawan)

Akhirnya, pada 1980-an, Nenek Bu Edi memilih menetap di lokasi yang sekarang menjadi warung tengkleng Bu Edi hingga terkenal. Selain kelezatan yang tak diragukan, cara penyajian tengkleng di atas pincuk memberi kenikmatan. Pembeli bisa menyeruput kuah langsung dari pincuk sambil duduk maupun berdiri. "Sehari, kami bisa menyediakan 300-an porsi," ujar Sulistri.

Biasanya, Sulistri membuka lapak sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, belum sempat lapak dibuka, calon pembeli sudah antre karena khawatir kehabisan. Tiga hingga empat jam lapak dibuka, tengkleng Bu Edi pun ludes diserbu pembeli. "Kadang, sejam juga sudah habis. Kasihan pembeli yang sudah antre dan tidak kebagian. Apalagi kalau mereka dari luar Kota Solo," ungkapnya.

Sekali berjualan, dia membawa empat sampai lima panci tengkleng berukuran besar. Pembeli bisa meminta bagian tulang atau organ kambing yang diinginkan. Di antaranya, iga, lidah, sumsum, kaki, mata, pipi dan jeroan (organ bagian dalam).

tengkleng-2
tribun jateng/m syofri kurniawan

"Sekali jualan, biasanya habis 60 sampai 70 kepala kambing. Kami jual sepincuk (seporsi) seharga Rp 25 ribu, bisa pakai nasi atau tidak," sambungnya.

Selain kepala kambing yang sudah dipotong-potong, tengkleng Bu Edi memiliki komposisi tulang kambing seberat 50 kilogram, 80 buah kaki kambing, dan 20 kilogram jeroan kambing. Sulistri mengaku, sebenarnya tidak ada bumbu rahasia. Dia memasak berdasarkan resep yang digunakan turun temurun. Bumbu yang digunakan pun sederhana, berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, ketumbar, lengkuas, dan jahe.

Tengkleng olahan Bu Edi digemari berbagai kalangan, mulai masyarakat umum sampai pejabat. Di antaranya, mantan walikota Solo yang sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi presiden RI, Joko Widodo. Pihaknya sering diminta mengantar atau memasak tengkleng di rumah dinas walikota Solo, Loji Gandrung. Juga, mengantar ke Jakarta tempat Jokowi berdinas, saat Idul Fitri.

Tak hanya Jokowi, tengkleng Bu Edi juga disuka mantan pejabat asal Solo, di antaranya Wiranto dan Harmoko. Keluarga besar mereka seringkali memesan tengkleng Bu Edi di acara-acara penting.

tengkleng-3
tribun jateng/m syofri kurniawan

Ketenaran tengkleng Bu Edi yang lezat juga mengundang rasa penasaran penikmat kuliner, Muhamad Aziz. Pembeli asal Yogyakarta ini tak pernah melewatkan tengkleng Bu Edi saat berkunjung ke Solo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved