Inilah Reaksi Sumanto Saat Dirinya Dijadikan Boneka
Kami mendukung penuh Sumanto apabila masih ada dan beredar, langsung akan mengambil tindakan hukum. Dia sangat marah dan murka action figure dirinya
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Keberadaan action figure Sumanto, pria yang dikenal sebagai pemakan daging manusia, belakangan ramai diperbincangkan di khalayak ramai khususnya di media sosial.
Informasi itu pun ternyata sudah sampai dan diketahui yang bersangkutan.
Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengungkapkan Sumanto yang sudah mengetahui hal itu, merasa tidak terima dirinya dijadikan sebagai action figure.
Bahkan ia berencana akan melakukan gugatan apabila mainan tersebut masih juga beredar di masyarakat.
"Beliau akan lakukan gugatan apabila action figure itu masih dijualbelikan," kata Erlinda usai mengikuti diskusi di Stikes Binawan, Jakarta Timur, Rabu (23/3).
Erlinda mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Sumanto dan keluarga yang mendampingi dimana mereka merasa bahwa keberadaan action figure tersebut sangat meresahkan.
Bahkan sebenarnya Sumanto akan hadir dalam diskusi tersebut namun akhirnya batal karena satu dan lain hal.
"Kami mendukung penuh Sumanto apabila masih ada dan beredar, langsung akan mengambil tindakan hukum. Dia sangat marah dan murka action figure dirinya beredar," ucapnya.
Keberadaan action figure Sumanto, pria yang dikenal sebagai pemakan daging manusia, tidak terlihat di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Pedagang di pasar yang identik dengan pusat mainan tersebut enggan menjual barang tersebut meski banyak yang mencari dan ingin membelinya.
"Enggak ada yang jualan di sini, enggak ada yang berani. Takutnya kenapa-kenapa kalau jual, untung enggak seberapa tapi resikonya gede banget," ungkap seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/3).
Menurutnya, keberadaan action figure Sumanto, Robot Gedek dan Ryan Jombang yang sedang ramai diperbincangkan, sudah lama muncul. Hanya saja kehebohan baru terasa sekarang setelah diposting di media sosial.
"Itu barang udah ada sejak empat bulan lalu, cuma memang hebohnya baru sekarang. Kalau yang biasa koleksi action figure dan ikut grup pasti udah tahu dari dulu," ujarnya.
Action figure ketiga orang tersebut dihargai cukup mahal yakni Rp 400 ribu per item untuk karakter setinggi 10 cm. Sementara kualitasnya bisa dibilang tidak lebih baik dari action figure lainnya yang mengusung karakter tokoh kartun ataupun superhero.
"Harganya mahal tapi kualitasnya biasa aja, enggak sebanding jadinya. Itu action figure juga cuma bisa digerakin tangannya ke atas, lainnya enggak bisa," ujarnya.
Ia pun menyarankan mereka yang masih penasaran dengan mainan tersebut, agar mencarinya di situs jual beli online ataupun masuk ke dalam grup para penggemar ataupun penjual action figure. Ia yakin di tempat tersebut ada saja mereka yang menjual action figure Sumanto.
Warta Kota