Paket Wisata Sehari di Pati Direncanakan untuk Umum
Awalnya, sasaran utama One Day Exotic Tour adalah siswa tingkat TK, SD, SMP, dan SMA.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, PATI- Paket wisata sehari di Pati dengan nama One Day Pati Exotic Tour direncanakan akan dibuka untuk umum. Sebelumnya, paket wisata itu dikhususkan melayani pelajar.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Pati, Sigit Hartoko mengatakan, program tersebut untuk mempromosikan obyek wisata Pati kepada warga Pati yang selama ini belum banyak dikenali warganya sendiri.
"Awalnya, sasaran utama One Day Exotic Tour adalah siswa tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Itu hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta biro perjalanan. Namun, rencananya juga akan membuka layanan untuk umum," kata Sigit, Minggu (10/4/2016).
Selama ini, kata dia, Pati banyak menyumbangkan wisatawan ke luar daerah. Dengan adanya program tersebut, warga Pati bisa berwisata di daerahnya sendiri sehingga bisa mendatangkan pendapatan untuk Pati.
Anak SD berwisata di gua pancur beberapa waktu lalu. (tribun jateng/mamdukh adi)
"Selin itu juga agar warga bisa mencintai obyek wisata yang ada di daerahnya," tandansya.
Dalam program itu, Pemkab Pati menggandeng biro perjalanan wisata yang ada di Pati, Naura Tour. Direktur Naura Tour, Shinta Amarawati Widyaningrum mengatakan Pihaknya membuka peluang untuk masyarakat umum yang ingin mengikuti program wisata sehari di Pati.
"Saat menjelajah ke sejumlah tempat wisata, wisatawan akan dipandu guide lokal untuk mendapatkan beragam panduan wisata. Mereka diajak berkeliling dan dikenalkan setiap kekayaan alam dan budaya serta hasil pertanian Pati," kata Shinta.
Selain untuk mendongkrak potensi wisata di Bumi Mina Tani, program tersebut juga menjadi cara pemkab untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Dalam program ini, wisatawan diajak mengelilingi obyek wisata di Pati diantaranya Kebun Jolong, Waduk Gunung Rowo, Genuk Kemiri, Gua Pancur dan Pasar Unggulan Pragola.
"Banyak orang Pati yang keluar daerah untuk wisata. Padahal, Pati itu punya potensi wisata yang besar. Kalau warga Pati suka dengan potensi wisatanya sendiri, ekonomi warga setempat bisa maju," ujar Shinta
Untuk mengikuti program ini, jumlah peserta diharuskan berisi minimal 16 orang. Masing-masing orang dikenakan biaya Rp 85 ribu. Banderol itu sudah termasuk fasilitas, diantaranya welcome drink, makan siang prasmanan, serta voucher makanan dan minuman untuk ditukarkan di Pasar Pragola.(*)