Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner

Rekomendasi Kuliner Receh di Tegal, Cuma Sepuluh Ribu, Rasa Gurih Asin Segar

Kuliner tahu gejrot ini memiliki perpaduan rasa yang menggoyang lidah, percampuran pedas, manis, gurih dan asam.

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad   
TUNJUKKAN TAHU GEJROT - Awi, menunjukkan satu porsi tahu gejrot buatannya di kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal, Minggu (27/7/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Siapa yang tak mengenal tahu gejrot, kuliner asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kuliner tahu gejrot ini memiliki perpaduan rasa yang menggoyang lidah, percampuran pedas, manis, gurih dan asam.

Tetapi terkadang, ada tahu gejrot yang rasanya kurang pas atau cenderung asam saja, dan tahunya tidak enak.

Baca juga: Potret Kreasi Kuliner Unik Mie dari Sukun di Dies Natalis SCU

Baca juga: Eks Gedung Ngasirah Kudus Bakal Jadi Pusat Kuliner Mie Gacoan? Investor Tinggal Ukur Lahan

Di Kota Tegal, ada pedagang tahu gejrot yang bisa menjadi jujugan dengan rasa khas di Cirebon. 

Lokasinya ada di sekitar kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila Kota Tegal

Di antaranya Awi (28), penjual tahu gejrot asal Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, keenakan tahu gejrot kuncinya di kuah yang pas dan tahu yang berasal dari Cirebon, bukan tahu Sumedang.

"Saya jualan pakai gerobak di Jalan Pancasila Tegal. Dari siang jam 13.00 sampai 22.00 WIB," katanya kepada tribunjateng.com, Minggu (27/7/2025).

Awi mengatakan, dalam sehari saat ramai dia bisa menjual sebanyak 50 porsi tahu gejrot. 

Kuah tahu gejrotnya merupakan resep dan buatan sendiri. 

Sedangkan untuk tahu, dia dan sejumlah 9 pedagang tahu gejrot lainnya langsung dapat kiriman dari Cirebon, Jawa Barat. 

"Pembuatannya sederhana. Bikin sambalnya, cabai diulek dengan bawang lalu diberi kuah. Lalu dituangkan ke tahu yang sudah diiris-iris," ungkapnya yang sudah berjualan 4 tahun di Tegal.

Seorang warga, Riri (34) mengatakan, tahu gejrot di kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila Tegal, memiliki cita rasa yang pas. 

Percampuran antara rasa manis, pedas dan asamnya pas. 

Dia mengatakan, dulu saat ada pameran atau bazar di kawasan Jalan Pancasila pernah beli tahu gejrot. 

Tetapi rasanya kuahnya sangat asam dan rasa tahunya juga asam.

"Enak tahu gejrot yang abang-abang gerobak, rasanya pas. Harganya juga murah Rp 10 ribu, kalau di bazar bisa sampai Rp 15 ribu- Rp 20 ribu," katanya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved