Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Kartini

Hidup Ini Ada Karena Cinta, UPGRIS Berpuisi Sambut Hari Kartini

Hidup Ini Ada Karena Cinta, UPGRIS Berpuisi Sambut Hari Kartini

Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/RIVAL ALMANAF
MELUKIS CINTA - Rifatun Nikmah, mahasiswi Universitas PGRI Semarang yang membacakan puisi dengan judul Melukis Cinta, karya dosennya, Asrofah di Balairung Universitas PGRI Semarang, Selasa (19/4/2016). 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - "Hidup ini ada karena cinta, Hidup ini tiada sebab cinta, cinta alam, cinta manusia, cinta orangtua, cinta kasih dan kembalinya kepada cinta yang kuasa," ucap Rif'atun Nikmah, mahasiswi Universitas PGRI Semarang yang membacakan puisi dengan judul Melukis Cinta, karya dosennya, Asrofah di Balairung Universitas PGRI Semarang, Selasa (19/4/2016).

Dengan disirami lampu sorot temaram, dan diiring petikan gitar merdu dari trio Biscuittime menambah suasana romantis pertunjukan UPGRIS Berpuisi, musikalisasi dan bedah buku kumpulan puisi 'Setengah Abad' Asrofah. Rif'atun bukan satu-satunya pembaca puisi siang itu, Rektor Upgris, Ketua yayasan, hingga Sastrawan Triyanto Triwikromo bergantian membawakan puisi karya Asrofah yang sudah diberi iringan musik.

"Kumpulan puisi ini merupakan hasil karya tanpa batas waktu yang sudah saya buat sejak duduk di bangku sekolah hingga sekarang sudah berusia 50 tahun, isinya memang berbicara tentang pengalaman hidup yang sudah saya alami, mulai dari impian, cita-cita, kisah cinta, hingga, kehidupan religi ada semua," terang Asrofah.

Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra tersebut menyatakan sangat bangga dengan penghargaan yang diberikan UPGRIS terhadap karyanya. "Acara ini sangat luar biasa megah, dan jauh dari gambaran saya, sebenarnya puisi ini adalah karya biasa dari seorang dosen," ucapnya merendah.

Di lain sisi, Rektor UPGRIS, Dr Muhdi SH MHum, memandang melalui puisi-puisinya Asrofah ingin menggambarkan sosok wanita masa kini yang hebat dalam mengurus keluarga hingga sukses membangun karir. "Saya sudah baca kumpulan puisinya, dari persepktif saya puisinya terbagi dalam beberapa tema yakni impian gadis desa, cinta kepada anak dan keluarga, hingga ideologi-ideologi seorang wanita karir," terang Muhdi.

Oleh karena itulah dalam rangka menyambut hari Kartini, pihaknya mengangkat karya-karya Asrofah dalam sebuah pertunjukan pentas musikalisasi puisi. Ia menjelasakan Asrofah adalah sosok Kartini masa kini yang menurutnya patut dicontoh mahasiswanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved