BREAKING NEWS! Heboh! Penemuan Arca Dewi Durga Peninggalan Kerajaan Majapahit Saat Gali Kubur
Bongkahan batu candi berbentuk Dewi Durga bertangan delapan dengan menginjak kerbau itu ditemukan terpendam di dalam tanah, kawasan TPU desa
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -- Warga Desa Pidodo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan sebuah arca dewa yang diduga merupakan peninggalan jaman kerajaan Majapahit, Rabu (20/04/2016).
Bongkahan batu candi berbentuk Dewi Durga bertangan delapan dengan menginjak kerbau itu ditemukan terpendam di dalam tanah, kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Tokoh masyarakat Desa Pidodo, Sumiran (65), menuturkan, warga desanya menemukan arca saat sedang melakukan penggalian makam. Saat itulah mata cangkul seorang dari mereka membentur bagian arca.
"Setelah diamati ternyata arca. Kami lalu melaporkan kepada pihak desa dan Polsek setempat. Penemuan tadi pagi, "kata Sumiran saat ditemui Tribun.
Juru Kunci TPU Desa Widodo, Suhardi, menjelaskan, berdasarkan kepercayaan masyarakat Desa Pidodo, bongkahan batu yang ditemukan tersebut merupakan arca perwujudan dewi durga peninggalan jaman kerajaan Majapahit.
"Nenek moyang kami percaya jika di desa kami banyak terpendam bukti peninggalan kerajaan Majapahit. Ternyata benar, kami menemukan arca tersebut. Dahulu juga pernah ditemukan arca-arca semacam ini, tapi karena tak terawat, ya hilang begitu saja dicuri orang. Tim arkeolog yang pernah datang ke sini juga memastikan jika arca-arca yang ditemukan merupakan peninggalan kerajaan majapahit, " kata Suhardi.
Menurut Suhardi, arca peninggalan jaman kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha di Nusantara tidak hanya menampilkan keindahan semata.
Arca-arca tersebut banyak memiliki makna yang berkaitan dengan sejarah, legenda, mitologi, dan unsur religius yang terkandung di balik keindahannya itu sendiri.
"Seperti yang ditemukan ini adalah Arca Durgamahasisuramardhini. Dewi Durga adalah nama sakti atau istri Dewa Siwa, Mahisa adalah kerbau, Asura berarti raksasa, sedang Mardhini berarti menghancurkan atau membunuh. Jadi, Durgamahasisuramardhini berarti Dewi Durga yang sedang membunuh raksasa yang ada di dalam tubuh seekor kerbau, " terang Suhardi yang aktif mempelajari benda-benda peninggalan jamn kerajaan ini.
Ditambahkan Suhardi, atas penemuan ini, pihak desa sepakat akan membuatkan lokasi khusus untuk penemuan benda-benda peninggalan jaman kerajaan di desanya. Masyarakat desa tidak berkenan benda-benda kuno yang ditemukan, dibawa keluar dari wilayah Desa Pidodo.
" Durga merupakan tokoh dewi yang terkenal di India, dan juga sangat di puja-puja dalam agama Hindu. Kami akan lestarikan ini, akan kami buatkan tempat khusus untuk arca yang ditemukan. Boleh dilihat atau diteliti, tapi jangan dibawa pergi. Karena ini peninggalan nenek moyang kami, " pungkas Suhardi. (*)