Orang Hilang
Semester Ini, Puri Tidak Melakukan Registrasi di UKSW. Ini Cerita Rekan-rekannya
Keluarga mulai hilang kontak dengannya pada 26 April 2016
Penulis: deni setiawan | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Puri Yuntari Resti Kanna, putri dari Maskan Dirwanto (51), warga Desa Genuk Suran Rt 01 Rw 01 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan yang hilang diduga kabur bersama pacarnya, tercatat sebagai mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kota Salatiga.
Keluarga mulai hilang kontak dengannya pada 26 April 2016. Terakhir yang bersangkutan memposting (update status) di akun facebooknya pada 11 April 2016 sore.
"Seputar hilangnya seorang mahasiswi yang bernama Puri Yuntari Resti Kanna, itu memang benar mahasiswi UKSW. Yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswi angkatan 2011 di Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Tetapi dari penelusuran kami, di semester ini, dia tidak atau belum melakukan registrasi ulang," kata Humas UKSW Lina Sinatra Wijaya kepada Tribun Jateng, Senin (9/5/2016).
Menurutnya, alasan apakah yang bersangkutan tidak melakukan registrasi ulang, pihaknya belum mengetahui.
Pihak kampus baru tersadar ketika informasi Puri Yuntari menghilang.
Para rekan satu angkatan di prodi tersebut pun tidak mengetahui sebab di awal perkuliahan semester ini atau per Mei 2016 ini belum terlihat (belum berangkat). Data terakhir, di semester sebelumnya dia telah mengambil skripsi dan beberapa mata kuliah lainnya.
"Kami, dari pihak kampus sampai saat ini belum menerima informasi kehilangan (orang hilang) secara resmi, baik dari pihak kepolisian maupun dari orangtua mahasiswi bersangkutan. Segera kami coba komunikasikan dengan orangtua Puri Yuntari tentang kebenaran informasi yang kian marak beredar tersebut," ucapnya.
Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto mengutarakan, pihaknya hingga saat ini belum memperoleh laporan secara resmi dari pihak orangtua Puri (mahasiswi UKSW) tersebut.
Pihaknya sejauh ini hanya sebatas menerima pengaduan. Meskipun demikian, pihaknya sudah mengambil beberapa langkah, termasuk mencoba mencari informasi dari beberapa rekan satu kosnya.
"Kami pasti akan membantu orangtua Puri. Kabar terakhir dari informasi yang telah kami himpun, Puri sempat menghubungi rekan satu kosnya, dia bermaksud meminjam sejumlah uang. Terkait keberadaan di mana yang bersangkutan, saat ini masih kami telusuri berdasarkan informasi-informasi yang kami himpun. Semoga secepatnya Puri diketemukan dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya," jelasnya. (dse)