Ramadan 2016
Komunitas Datsun GCI Semarang Bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Komunitas Datsun GCI Semarang Bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Datangnya bulan Ramadan disambut dengan kegiatan penuh berkah, yang dilakukan anggota komunitas Datsun Go Community Indonesia (DGCI) Semarang. Selama bulan puasa kali ini, DGCI Semarang menyediakan seribu takjil dan dibagikan secara gratis kepada para pengguna jalan di Kota Semarang.
Kegiatan bagi takjil gratis dimulai di Jalan Kedungmundu Raya, Jumat (10/6) sore. Seluruh anggota DGCI Semarang beserta keluarganya turun ke jalan, dan membagi-bagikan takjil berupa minuman ringan dan sejumlah makanan kepada para pengendara sepeda motor.
Koordinator acara bagi takjil gratis Andi Setiawan mengatakan, sebagai bentuk partisipasi semua anggota memberikan sumbangannya berupa makanan kecil dan minuman ringan. Setiap anggota menyumbangkan 100 jenis makanan atau minuman yang sebelumnya sudah disepakati.
"Tahun ini jumlahnya dinaikkan dua kali lipat dari bulan puasa sebelumnya, yang hanya 500 takjil. Kegiatan bagi takjil gratis ini akan berlangsung sebanyak lima kali," kata Andi.
Menurut Andi, sekali membagikan takjil gratis kurang lebih 200 sampai 250 paket itu hanya membutuhkan waktu 15 menit sampai 20 menit saja. "Banyak pengendara yang langsung berhenti ketika kita sodori paket takjil gratis," ujarnya.
Andi menjelaskan, untuk pemilihan lokasi pembagian takjil gratis sebelumnya sudah melalui sejumlah survei. Sasarannya adalah pengendara sepeda motor yang melintas cukup banyak, dan lebar jalan memadai. "Yang terpenting tidak sampai menimbulkan kemacetan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DGCI Semarang Chandra Wibowo menambahkan, kegiatan bagi takjil gratis merupakan aksi sosial yang dilakukan setahun sekali di bulan Ramadan. Dengan menggelar aksi sosial kepada masyarakat, harapannya tercipta image jika ikut komunitas mobil tidak sekadar senang-senang saja.
"Bagaimanapun juga kita bagian dari masyarakat, sehingga kontribusi positif juga harus diberikan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat semakin kenal dengan DGCI Semarang," tutup Chandra. (*)