Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemerintah Diminta Turun Tangan Untuk Mengatasi Pencemaran di Sungai Desa Tapak

Sungai Desa Tapak, diduga tercemar limbah industri hingga mencemari tambak warga desa setempat sehingga menyebabkan kematian ikan dan udang di tambak.

tribun jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Sungai Tapak yang diduga tercemar limbah industri. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Puluhan tahun kasus pencemaran Sungai Desa Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, belum juga berakhir.

Sungai Desa Tapak, diduga tercemar limbah industri hingga mencemari tambak warga desa setempat sehingga menyebabkan kematian ikan dan udang di tambak.

"Limbah tersebut berasal dari pabrik.Jika telat menutup pintu air pada waktu pasang maupun surut berakibat ikan dan udang di tambak menjadi mati," kata seorang warga Desa Tapak, yang namanya enggan disebutkan.

Menurut wraga ini, sungai yang tercemar limbah selain keruh juga berbau tidak enak. Dampak lain dari pencemaran sungai mengakibatkan iritasi pada kulit. Badan menjadi gatal serta mengeluarkan bintik-bintik kecil.

"Kalau kena kulit gatal sekali,"katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Sengketa Lingkungan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang, Sri Wahyuni, menuturkan setiap pengaduan masyarakat Badan Lingkungan Hidup segera turun untuk mengecek kondisi di Sungai Tapak setelah mendapat aduan dari masyarakat,Rabu (15/6/2016).

"Kita turun dan telurusuri perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar sungai Tapak," tuturnya, Rabu (15/6/2016).

Sri mengaku selama ini pihak BLH telah menyarankan ke warga untuk mengadukan setiap ada pencemaran sungai. "Masyarakat harus mengadukan beserta foto," pintanya.

Menurut Sri beberapa titik sungai yang juga menjadi pantauan dari Badan Lingkungan Hidup termasuk Sungai Tapak. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved