Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Untuk Kali Pertama, Serah Terima Drum Band PIP Dilaksanakan di Simpang Lima Semarang

Ia sengaja menyuguhi warga yang sedang ngabuburit dengan hiburan tersebut menurutnya juga sebuah apresiasi untuk kota Semarang

Penulis: rival al manaf | Editor: muslimah
Tribun Jateng/rival al manaf
Pentas serah terima tim Drum Band Gema Perwira Samudra di Simpang Lima, Jumat (17/6/2016) 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan warga berjajar di pedestrian Simpang Lima mulai pukul15.30, perhatian mereka tertuju kepada ratusan taruna yang berada di tengah lapangan yang bersiap memukul genderang dan beberapa diantaranya memutar-mutar tongkat.

Jumat (17/6/2016) saat itu memang ratusan taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melaksanakan serah terima tim Drumband dari angkatan 51 ke 52.

Serah terima itu memantik minat warga yang tengah bersantai menunggu waktu berbuka puasa di kawasan Simpang Lima. Beberapa di antara mereka langsung mengabadikan momen dengan ponsel masing-masing. Tak lama setelah itu, aksi tim Drumband Gema Perwira Samudra dimulai.

Dari sisi utara tim Drumband angkatan 51 bergerak maju sembari memainkan bass, snare, terompet, tom-tom, dan lain sebagainya.

Beberapa diantaranya beraksi dengan membentuk piramida bass dan memainkan tongkat mayoret diatasnya, penontonpun bertepuk tangan.

Dari sisi selatan, taruna tanpa peralatan drumband pun juga bergerak maju. Diiringi lantunan lagu final countdown kedua regu beda angkatan itu bertemu di tengah lapangan Simpang Lima.

Di tengah, keduanya menyerahkan peralatan drumband, uniknya lagu kedua nenek moyangku seorang pelaut terus didendangkan sembari penyerahan alat drumband.

Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran PIP Semarang, Capt Wisnu Handoko M Sc M Mar ketika dijumpai Tribun Jateng menjelaskan kegiatan serah terima ini sebenarnya rutin dilakukan setiap angkatan. Hanya saja kali ini dilakukan di tempat umum yakni Simpang Lima.

"Saya pikir karena momennya pas, ketika Ramadan banyak warga berkumpul sore-sore, ngabuburit, sehingga kami pilih Simpang Lima, yang secara lokasi memenuhi untuk ratusan taruna kami tampil, dan juga simbol Kota Semarang," terang Wisnu.

Ia sengaja menyuguhi warga yang sedang ngabuburit dengan hiburan tersebut menurutnya juga sebuah apresiasi untuk kota Semarang. Wisnu menjelaskan, Kota Semarang selalu memberi apresiasi dengan terus melibatkan tim drumband Gema Perwira Samudra di berbagai event.

"Selalu kami dilibatkan, terakhir dalam pesta Semarang Night Carnival kemarin, nah ini sebagai rasa terimakasih kami sajikan pertunjukan untuk masyarakat Semarang," terang Wisnu.

Di lain sisi, salah satu pengunjung, Davin Adi Swara (12) mengaku kagum dengan penampilan taruna-taruni sore itu. "Keren, apalagi pas naik di atas tumpukan bass turunnya salto ke belakang aku kira jatuh, ternyata ada yang pasang badan," terang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved