Kisah Inspiratif
Batalkan Umrah, Suami Istri Polisi Ini Gunakan Uang untuk Dirikan Musala, Hasilnya Luar Biasa
Setelah mengucapkan salam, perempuan yang dipanggil 'Bu Darmawan' itu langsung diserbu puluhan anak-anak untuk bersalaman
Setelah berjalan beberapa waktu, akhirnya warga melakukan kesepakatan untuk iuran mengaji. Jumlahnya tidak banyak hanya Rp 500 atau Rp 1.000 setiap minggu.
Uang tersebut merupakan tabungan yang digunakan jika ada kegiatan di musala, seperti perayaan keagamaan atau pun untuk buka bersama.
Ririn dan suaminya mengajar mengaji dibantu dengan Evi warga sekitar yang merupakan lulusan pondok pesantren, serta Ilham, pekerja harian lepas di Polair tempat Darmawan bekerja.
"Bu Ririn dan Pak Darmawan sudah peduli kami dan saya terpanggil untuk ikut membantu mereka walau cuma ngajar ngaji setiap sore," ucap Evi.
Sementara itu, Ilham, yang juga lulusan pondok pesantren, mendapatkan jatah menjadi imam saat salat, khususnya saat salat Tarawih.
"Rumah saya jauh dari sini. Tapi pas datang ke sini langsung gimana gitu rasanya. Saya yang lulusan pondok pesantren selama ini tidak pernah melakukan apa-apa. Anggap ini catatan amal ibadah," katanya.
Bahkan, dia dan Pak Darwaman mendatangi satu per satu rumah yang ada di wilayah tersebut untuk mengajak menghidupkan musala, mulai dari salat berjamaah, belajar mengaji untuk anak-anak dan pengajian untuk dewasa.
"Alhamdulillah sampai saat ini keadaan semakin membaik," katanya.
Sementara itu, Alvia Aldina Zaziro (9), bercerita saat pertama kali bertemu dengan pasangan Ririn dan Darmawan ia langsung ditawari sekolah.
Saat ini, anak perempuan itu sudah duduk di kelas 2 di SD Sobo Banyuwangi setelah didaftarkan oleh pasangan polisi tersebut. Selain diajar mengaji oleh Bu Ririn, gadis yang akrab dipanggil Via tersebut juga senang ketika Pak Darmawan bercerita tentang kisah nabi-nabi setelah selesai mengaji.
"Aku sayang sama Bu Ririn dan Pak Darmawan. Mau bilang terima kasih soalnya sekarang bisa sekolah sama ngaji. Tapi aku malu," katanya sambil sembunyi di punggung Ririn yang tertawa lepas.
"Selain untuk anak-anak ini. Ada mimpi yang ingin saya wujudkan bersama Bapak, yaitu menaikkan haji dan umrah orangtua kami. Itu cita-cita yang sampai saat ini masih kami impikan. Entah kapan tapi kami percaya pasti bisa. Karena ridha dari orangtua kami bisa seperti ini," pungkas ibu dua anak tersebut. (*)
Page: