Sopir Truk Pasir Ini Akan Nekat Beroperasi Demi Belikan Baju Baru Istri

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sopir truk pasir, Suparman (bukan nama sebenarnya) mengaku akan tetap beroperasi, meski ada larangan operasional mulai H-5 atau Jumat (1/7/2016) besok.

"Bak truk nanti saya tutupi terpal, supaya tidak terlihat muatannya. Kalau tak nekat, anak istri saya tak makan mas," tuturnya saat dijumpai Tribun Jateng, Kamis (30/6/2016) di kawasan Bawen.

Warga Kaliwungu, Kabupaten Semarang itu menuturkan terpaksa beroperasi, lantaran kebutuhan hari Idul Fitri. Ia pun sempat mencurahkan keinginan sang istri meminta baju baru padanya.

"Belum lagi anak saya juga minta dibelikan mainan, terus minta uang. Pusing saya," keluhnya.

Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Perhubungan wilayah Salatiga, Bambang Teguh Wiyono menyarankan agar niatan Suparman dibatalkan. Ia menyebut ada sanksi bagi supir truk pasir yang masih beroperasi saat diberlakukannya pelarangan operasional.

"Pastinya tilang. Lebih baik jangan beroperasi saja, sesuai peraturan. Kasihan kalau nanti malah kena tilang. Kena denda," ucapnya, saat dihubungi Tribun Jateng, melalui sambungan telepon.

Meski ada upaya sopir menutupi barang muatan pasir, Teguh mengatakan petugas kepolisian pasti bisa mengungkap upaya tersebut. Menurutnya, muatan pasir sangat mudah diungkap.(*)