Urai Kemacetan, Kapolda Jateng Minta Jembatan Layang Di Paguyangan Brebes

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, BREBES -- Kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura Brebes Kota - Brebes Timur - Kota Tegal hingga ke Larangan Kabupaten Tegal, yang terjadi sejak Jumat (1/7) pagi hingga Sabtu (2/7) dini hari ini langsung dipantau Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.

Meskipun diguyur hujan yang cukup lebat, Kapolda bersama rombongan tetap memantau langsung titik simpul utama kemacetan di exit tol Brebes Timur.

"Hari jumat sampai Sabtu dini hari ini kepadatan arus lalu lintas di Pantura Brebes utamanya mulaindarnBrebes Kota hingga ke di exit tol Brebes Timur dan jalur selatan Paguyangan mulai ada peningkatan dan terpantau padat merayap," kata Condro Kirono.

Ia menerangkan, peningkatan jumlah kendaraan baik sepeda motor, mobil pribadi dan bus jumlahnya mengalami peningkatan dari pada hari H-6 kemarin.

"kami perkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Pantura dan Brebes Selatan dari arah jakarta mencapai 300 persen dari hari sebelumnya," ungkapnya.

Sedangkan kepadatan arus lalu lintas kendaraan juga terjadi di jalur tengah dan selatan Kabupaten Brebes.

"Titik kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di jalur selatan, atau tepatnya diperlintasan sebidang rel KA di Paguyangan. Disana hampir setiap 15 menit sekali ada KA lewat. Padahal jalur itu jalan utama menuju ke arah Yogyakarta," ungkapnya.

Untuk itu, Kapolda meminta kepada Pemerintah untuk segera mengupayakan untuk membuat jembatan layang (fly over) diatas jalur perkintasan rel KA sebidang tersebut.

"Kami minta taun depan ada jembatan layang diatas perlintasan rel KA di Paguyangan. Karena jembatan layang itu fungsinys sangat vital dan dapat mengurangi kemacetan jika terjadi anrrian kendaraan yang mengular seperti sekarang ini," paparnya. (*)