Mudik Lebaran 2016
Jalur Pantura Cirebon-Brebes Nyaris Lumpuh, Pemudik Ini Depresi Berat Teriak Kesana Kemari
Padahal pada hari Sabtu (2/7/2016) kemarin volume kendaraan meningkat hingga 500 persen dibanding hari normal
Penulis: fajar eko nugroho | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H, volume kendaraan yang masuk di wilayah Pantura Brebes dari arah Jabodetabek semakin meningkat tajam dari hari sebelumnya.
Padahal pada hari Sabtu (2/7/2016) kemarin volume kendaraan meningkat hingga 500 persen dibanding hari normal.
Akibatnya, penumpukan kendaraan disepanjang jalur pantura Cirebon-Brebes-Tegal pun terjadi dan laju kendaraan hanya bisa melaju 50 meter meter setiap setengah jam sekali.
Bahkan jalur Pantura Cirebon-Brebes pada Minggu (3/7) pagi hingga kini nyaris lumpuh. Ratusan ribu kendaraan terjebak macet tak bergerak di ruas jalur pantura Kanci Cirebon Jawa Barat hingga memasuki Brebes Kota Jawa Tengah.
Menurut Darmadi (55) pemudik asal Jakarta Pusat mengaku sudah terjebak kemacetan saat dalam perjalanan mulai dari Cirebon hingga ke pantura Brebes.
"Saya masuk Kanci Cirebon jam 22.00 malam, baru sampai Pejagan sekitar pukul 10.00 siang tadi. Jadi ya sekitar 12 jam an," kata Darmadi.
Saat memasuki wilayah pantura Brebes, kata dia, kemacetan juga terjadi hingga ke pantura Brebes -Tegal. Bahkan laju kendaraan tidak sampai 10 KM/jam.
"Pokoknya tadi malam itu kemacetan terjadi selepas pintu keluar tol Kanci-Cirebon. Ya kemungkinan kemacetan diperkirakan mencapai 60 KM lebih sepanjang jalur pantura Kanci - Cirebon hingga memasuki Brebes Kota,"jelasnya.
Para pemudik pun mulai gusar dan marah dengan kondisi kemacetan di sepanjang jalur pantura Cirebon-Brebes-Tegal.
"Saya lelah mas, capek macet kaya begini. Bosan duduk didalam mobil plonga-plongo kesana kemari. Maunya saya tinggal saja mobil ini dan pulang ke Solo naik KA saja," ungkapnya.
Sementara di exit tol Pejagan, exit tol Brebes Barat dan exit tol Brebes Timur antrian kendaraan mengular sepanjang 40 KM. Kendaraan hanya bergerak setiap sepuluh menit sekali.
Adapun kemacetan panjang di jalur pantura Jateng akan diprediksikan terjadi hingga Minggu (3/7) malam sampai senin (4/6) dini hari.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada seorang pemudik hingga mengalami depresi dan stress akibat terjebak kemacetan tersebut.
Saat dijemput tim medis, pengemudi itu saat mengalami kemacetan dan kendaraan berhenti di jalan Pantura Kolonel Sugiono Tegal Kota sembari terus berteriak-teriak kesana kemari.
Oleh pihak keluarga, kemudian meminta pertolongan kepada posko mudik lebaran terdekat untuk memanggil tim medis.
Pria yang mengalami depresi itu hingga kini masih dalam penamedis pihak RS Mitra Siaga Tegal. (*)