Pilkada Serentak di Jateng
KPU Salatiga Pajang Hasil Tes Tertulis Calon Anggota PPK
KPU Salatiga Pajang Hasil Tes Tertulis Calon Anggota PPK
Penulis: deni setiawan | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mulai melaksanakan tes tertulis pada rangkaian fit and propertest para pendaftar calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga 2017 mendatang, Sabtu (2/7/2016).
"Tes tertulis sudah dilaksanakan kepada puluhan pendaftar anggota PPK dari empat kecamatan. Dan mulai hari ini, kami pajang hasil pelaksanaan tes tertulis itu, lengkap dengan nama-nama calon anggotanya. Publikasi tersebut kami laksanakan hingga Minggu (10/7/2016)," kata Ketua KPU Salatiga Putnawati kepada Tribun Jateng, Minggu (3/7/2016).
Menurutnya, pemajangan nama dan hasil sementara yang lolos tes tertulis dalam seleksi anggota PPK Pilkada Salatiga 2017 tersebut dimaksudkan untuk meminta tanggapan serta masukan dari masyarakat. Khususnya berkait track record calon bersangkutan. Dari masukan-masukan itu, ada kemungkinan ada calon yang gugur.
"Kami pajang di kantor KPU dan juga seluruh kantor kecamatan di Salatiga. Publikasi tersebut telah menjadi bagian dari syarat uji publik bagi calon anggota PPK. Setelah itu, pada Selasa (12/7/2016) dan Rabu (13/7/2016) kami lanjutkan tahapan selanjutnya yakni tes wawancara. Hasil dari nilai tes tertulis dan wawancara itu, menjadi penentu siapa saja yang layak," ungkapnya.
Dia menginformasikan, berdasarkan jadwal yang telah tersusun, pengumuman hasil seleksi anggota PPK Pilkada 2017 dilaksanakan pada Jumat (15/7/2016). Kemudian Komisioner KPU Salatiga akan melantik mereka pada Senin (18/7/2016) mendatang. Khusus untuk anggota PPK, pihaknya akan memilih 20 anggota atau 5 orang di tiap kecamatan.
"Jika seandainya yang lolos seleksi jumlahnya masih kurang dari kouta jumlah anggota, kami akan segera melaksanakan rapat pleno komisioner bersama jajaran pimpinan di sekretariat KPU Salatiga. Termasuk juga berkonsultasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah. Secara prinsip untuk sementara ini tidak ada masalah dan masih terpenuhi jumlahnya," jelas Putnawati. (*)