Bupati Mirna Temui Penumpang KMP Kalibodri Turun di Pelabuhan Tanjung Kendal

Laporan Tribun Jateng, Ponco Wiyono

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Sebanyak 634 pemudik turun di Pelabuhan Tanjung Kendal menggunakan KMP Kalibodri pada Senin (04/07/2016) sekitar 19.00 malam. Bupati Kendal Mirna Annisa menyambut secara langsung rombongan pemudik terakhir yang turun di pelabuhan tersebut.

Mirna sempat menyapa seorang pemudik asal Purwokerto yang mengaku telah menunggu di pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah sejak beberapa hari kemarin. Bupati yang ditemani suami dan putrinya berpesan agar pemudik tetap menjaga kesehatan, lantaran mereka masih harus menempuh perjalanan darat sebelum sampai ke tujuan.

"Mereka bilang turun di Kendal lebih dekat, terutama bagi yang beralamat di daerah-derah sekeliling Kendal. Itu benar, pelabuhan ini dibangun agar pemudik yang lokasinya jauh dari Semarang bisa lebih cepat menjangkau rumahnya," kata Mirna.

Seorang penumpang asal Wonosobo, Misruh, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan awak kapal Kalibodri. Dengan ruangan berpendingin, Misruh dan keluarganya tidak merasa kepanasan ketika siang hari.

"Makanannya juga cocok di lidah, dan disiapkan tepat waktu," kata Misruh yang bersama rombongan bertolak dari Kumai pada Minggu (03/07/2016) malam.

Kepala Dinas Perhubungan, Subarso, menambahkan bahwa ke 634 penumpang juga disertai dengan muatan empat truk besar, satu truk sedang, satu kendaraan kecil, dan lima sepada motor. Kedatangan pemudik ini juga disebut Subarso sebagai trip terakhir Kalibodri dalam bulan puasa dan libur lebaran. Kapal yang pertama kali digunakan untuk mengangkut armada bus ke Raja Ampat, pada 2014 silam itu rencananya akan kembali membawa penumpang ke Kumai pada arus balik usai Idul Fitri nanti.
"Untuk tiket arus balik kami belum bisa mengatakan sudah dipesan berapa, itu kewenangan dari ASDP," tegasnya. (*)