Pertamina Alihkan Pemasok BBM di Wilayah Brebes dari Tegal ke Maos

Konsumsi Pertamax di Jateng-DIY Naik 218 Persen Saat Hari Puncak

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pertamina (persero) mencatat, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di Jawa Tengah dan Yogyakarta saat Lebaran, meningkat hingga 218 persen.

General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Kusnendar mengatakan, Selasa (5/6), merupakan puncak dari konsumi BBM menjelang Lebaran. Pada H minus satu Lebaran itu, konsumsi bahan bakar minyak melebihi konsumsi normal pada bulan Mei 2016.

Kusnendar mengungkapkan, konsumsi Premium mencapai 12.700 KL per hari atau naik sebesar 140 persen dari konsumsi normal pada bulan Mei 2016. Sedangkan Pertamax sebanyak 3.967 KL atau naik 218 persen.

Sementara Pertalite, konsumsinya mencapai 1.624 KL atau naik 224 persen. Untuk produk terbaru, yaitu Dexlite hanya naik tipis, yaitu 40 KL dari normal 15 KL sejak pertama diluncurkan.

Kusnendar menambahkan, pihaknya terus memberikan pelayanan kepada para pemudik yang masih terjebak antrean di wilayah Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.

"Kami terus berupaya memasok BBM kepada SPBU yang dekat aktivitas pemudik, satu di antaranya, setelah titik kemacetan di wilayah Brebes Timur dan Tegal. Upayanya, mengalihkan suplai yang sebelumnya dari Tegal dipindah ke Maos. Kalau yang di SPBU Pemalang-Pekalongan, kami pasok dari Semarang," kata Kusnendar saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kantor Unit Pertamina Semarang, Selasa (5/7) malam.

Menurut Kusnendar, di dalam mendistribusikan pasokan BBM di SPBU di wilayah Brebes, Tegal hingga Kota Pekalongan, tidak mudah. Kendalanya, volume kendaraan yang melintas terus mengalir.

Oleh karena itu, lanjut Kusnendar, pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat dan Dinas Perhubungan untuk bisa menjangkau lokasi SPBU terdekat. (*)