Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Maut di Batang

Berita Lengkap Bus Kramat Djati Tabrak Truk Amoniak Tewaskan 6 Orang di Alas Roban

Berita Lengkap Bus Kramat Djati Tabrak Truk Amoniak Tewaskan 6 Orang di Batang

Editor: iswidodo
tribunjateng/cetak
BUS KRAMAT DJATI TABRAKAN MAUT DI ALAS ROBAN, 16 Juli 2016 malam 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG- Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka saat Bus Kramat Djati jurusan Jakarta menabrak truk yang mengangkut amoniak di Plelen, kawasan alas Roban, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (16/7) malam sekitar pukul 19.30.

Sejumlah korban penumpang terlontar dan terhimpit bus. Kecelakaan maut ini menyebabkan kemacetan parah sejauh 5 kilometer di jalur alas Roban.

Empat korban tewas dibawa ke RSI Weleri, Kendal, tiga orang bernama Kasmin (31) warga Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Muh Ali Mustofa (26) warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati dan Eni Novitasari (27) warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Satu korban lagi belum teridentifikasi. Korban tewas lain dibawa ke RSUD Suwondo Kendal, satu korban teridentifikasi yaitu Wati Riyanti warga Karangwuni Grobogan. Satunya belum teridentifikasi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, AKBP Pungky Bhuana Santoso, mengatakan bus PO Kramat Djati nopol B 7075 TGB yang melaju dalam kecepatan tinggi dari arah timur menabrak sebuah truk nopol W 9233 UN. "Jadi truk yang berupaya balik arah di tanjakan tertabrak bus Kramat Djati yang searah di belakangnya. Bus yang melaju kencang bermaksud menyalip truk, namun terjadi senggolan sehingga bus oleng dan meluncur di jalan. Informasinya enam korban tewas di lokasi kejadian," kata Pungky. "Tunggu perkembangan selanjutnya, kepolisian masih di lokasi, " sambung Pungky.

Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Waleri, Farid Hermawan mengatakan korban tewas dan 27 orang luka-luka dibawa ke Kendal. "Korban meninggal sudah ada di kamar jenazah dan korban luka-luka masih dalam perawatan di unit gawat darurat," ujar Farid.

Kecelakaan maut terjadi diduga juga karena minimnya lampu jalan di lokasi. "Dugaan awal (penyebab kecelakaan), di samping bus kecepatan tinggi, terhalang truk yang mutar arah, terus di situ tidak ada lampu penerang," kata Kapolsek Gringsing AKP Akhmad Al Munasifi.

Polisi kini sedang meminta keterangan dari sopir bus di Mapolres Batang. Sementara itu, sopir truk saat ini masih dirawat di rumah sakit di dekat wilayah itu karena mengalami luka-luka. (tribunjateng/cetak/alv/rtp/put)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved