Kecelakaan Maut di Batang
Polisi Sebut Tak Menemukan Kelalaian Sopir Truk Dalam Kecelakaan Bus Kramat Jati
Kanit Laka Lantas Polres Batang, Iptu Ade Triken, mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Bus Kramat Jati
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kanit Laka Lantas Polres Batang, Iptu Ade Triken, mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dibantu Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng, Minggu (17/7/2016) siang.
Kendati demikian, pihaknya mengaku belum mengetahui kapan hasil olah TKP tersebut akan keluar.
"Nanti biasanya terbit dalam bentuk surat, yang dikeluarkan Ditlantas Polda Jateng. Waktunya kapan saya kurang tahu persis bisa satu atau minggu ke depan," jelas dia.
Dia menambahkan, kecelakaan maut yang terjadi tidak ditemukan adanya kelalaian dari sopir truk.
Seperti informasi yang dihimpun dari penumpang bus, truk berisi amoniak itu mengeluarkan lampu sein ke kiri namun berbelok ke arah sebaliknya sehingga menyebabkan kecelakaan.
"Tidak ada itu. Bus memang melaju agak kencang benar, tapi sopir truknya tidak mengeluarkan lampu sein ke kiri," ujar dia.
Pihaknya mengaku, telah memeriksa sopir truk, Santoso, warga Surabaya, yang mengaku sedang memutar arah sebelum terjadinya kecelakaan.
Namun, sopir bus tersebut, Lesman, warga Blora tersebut menghantam bus dari sisi kiri dalam kecepatan yang cukup tinggi.
"Pengakuan dari sopir truk memang dia mau memutar arah kembali ke Surabaya. Tapi memang kondisi saat itu gelap, dan minimnya penerangan," kata dia. (*)