Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Inspiratif

Gadis Cantik di Semarang Ini Mendadak Sering Dikunjungi Para Pejabat, Simak Penuturannya

Setelah lulus dengan pujian atau cumlaude, Firna Larasanti mendadak menjadi selebritas

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
dokumentasi unnes
Firna Larasanti (dua dari kiri) duduk bersama rekan-rekannya dalam prosesi Wisuda Periode II Unnes, di Auditoriun Unnes Sekaran, Gunungpati, Rabu (27/7/2016). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Firna Larasanti tampak gembira setelah mendapatkan bantuan dari Partai Golkar. Minggu (31/7) kemarin.

Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid, menyambangi rumah Firna di Jalan Karanggeneng RT 01 RW 06 Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, untuk menyerahkan bantuan.

t

"Ini merupakan tantangan awal saya membuktikan kepada masyarakat luas. Saya dapat sukses dapat mampu menjadi orang yang bermanfaat. Ilmu yang saya dapat saya aplikasikan ke masyarakat," ujar Firna, putri pemulung yang baru saja meraih gelar sarjana ilmu politik dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan predikat cumlaude.

Firna lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,77. Dia juga menyelesaikan S1-nya dalam tempo relatif singkat, yakni 3 tahun 10 bulan.

t

Setelah lulus dengan pujian atau cumlaude, Firna Larasanti mendadak menjadi selebritas. Sejumlah tokoh menemui sarjana ilmu politik, yang merupakan putri pemulung tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga telah mengunjungi Firna. Kebetulan, untuk meraih gelar sarjananya, Firna menyusun skripsi yang berkait dengan Hendi, demikian sapaan Hendrar Prihadi. Skrip si Firna itu berjudul "Marketing Politik Pasangan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti".

t

Firna menyatakan, ingin melanjutkan kuliah ilmu politik di National University of Singapure (NUS). "Saya memang saya suka melihat bahwa National University of Singapure mempunyai ranking bagus di level dunia, khususnya untuk mata kuliah ilmu politik," ujarnya.

Ibunda Firna Larasati, Siti Suswanti (46), mempersilakan putrinya dapat memilih apa yang diinginkannya. "Saya tidak pernah memaksa anak saya mau di mana. Yang penting anak saya pulang membawa prestasi," tuturnya.

t

Siti selalu mendoakan agar putrinya untuk dapat terkabul apa yang dia inginkan. Awalnya Siti tidak percaya dengan kondisinya saat ini bisa menyekolahkan anaknya dan memenuhi keinginan Firna untuk menjadi dosen. "Saya hanya berdoa semoga apa yang diinginkan dapat terkabul. Ini semua juga berkat bantuan masyarakat yang memperhatikan anak saya," tuturnya.

Sementara itu, Nusron Wahid menyampaikan, Partai Golkar sangat bersimpati terhadap prestasi Firna, sekaligus mengapresiasi program Bidikmisi yang bisa membuat anak Indonesia dari kalangan kurang mampu seperti Firna dapat menyelesaikan pendidikan.

"Dengan kondisi ekonomi orangtua yang serbaterbatas, Firna tetap bisa kuliah dan lulus dengan biaya dari program Bidikmisi," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved