Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Success Story

Kisah Oenny Jauwhannes Bangun Aguaria Hingga Pernah Jadi Minuman Resmi Paus Paulus

Pada tahun 1993 merek Aquaria berganti menjadi merek yang hingga kini kami gunakan, Aguaria

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Tribun Jateng/hermawan endra
Pemilik PT Indotirta Jaya Abadi, Oenny Jauwhannes 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kebutuhan warga akan air minum mendorong pengusaha satu ini mendirikan pabrik air mineral Aguaria. Perusahaan yang awalnya memroduksi teh botol itu kini tak hanya dikenal di Jawa Tengah, bahkan hingga mancanegara.

Apa saja yang dihadapi pendiri sekaligus pemilik PT Indotirta Jaya Abadi, Oenny Jauwhannes mengembangkan perusahaan ini? Berikut wawancara dengan wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko, baru-baru ini.

Apa yang mendorong Anda memulai bisnis ini?

Awalnya, saya ingin sekali punya apotek tapi karena saya diminta pulang ke Maluku Utara untuk membantu orangtua jualan spare part, niat itu urung terlaksana. Pada waktu itu, saya duduk di bangku kelas dua SMA Farmasi dan akhirnya harus pindah sekolah sambil membantu orangtua.

Setelah lulus SMA Khatolik di Maluku Utara, giliran adik saya yang membantu pekerjaan orangtua. Sementara, saya bekerja di Yamaha Tegal. Tegal juga dikenal sebagai daerah penghasil teh dan kebetulan saya suka minum teh.

Akhirnya, saya belajar dari para pengusaha teh dan memutuskan mendirikan usaha teh secara mandiri di Semarang lewat nama PT Indotirta Jaya Abadi.

Kenapa tertarik memilih bisnis air minum?

Setiap mahluk hidup butuh air. Saya merasa, bisnis ini tidak akan ada matinya karena marketnya selalu ada.

Setelah itu?

Perusahaan ini berdiri bulan tujuh tahun 1984. Saat itu, pabrik kami berada di Jalan Sriwijaya No 42 Semarang. Minuman pertama yang kami produksi adalah Indoteh, teh dalam kemasan botol kaca yang dibuat secara manual dan sederhana.

Segmen pasar yang kami sasar sebagian Jawa Tengah. Dalam proses pembuatan, saya turut serta menetapkan rasa.

Setahun kemudian, tepatnya Oktober 1985, pabrik PT Indotirta Jaya Abadi pindah dari Jalan Sriwijaya ke Jalan Majapahit 765 Km 11 Semarang. Pada tahun yang sama, saya melihat dan membaca kebutuhan pasar akan air mineral. Maka, lahirlah merek air mineral yang hingga sekarang dikenal hampir seluruh orang, Aguaria. Saat itu, namanya masih Aquaria.

Prestasi yang diraih?

Menjajakan air mineral, dulu, sangat tidak mudah. Disamping banyak produk baru yang bermunculan, produk kami belum dikenal luas oleh masyarakat. Tapi, pada tahun 1988, Indotirta semakin dikenal lantaran produk kami yang tergolong baru, terpilih sebagai minuman resmi yang diminum Paus Paulus beserta teamnya, dan duta asing lain, yang berkunjung ke Yogyakarta.

Kemudian, pada tahun 1993 merek Aquaria berganti menjadi merek yang hingga kini kami gunakan, Aguaria.

Apa misi Anda saat ini?

Banyak brand nasional yang hingga sekarang jatuh ke tangan asing. Saya ingin sekali menjaga produk Aguaria tetap menjadi milik nasional dan memiliki kontribusi pendapatan daerah.

Hingga saat ini, PT Indotirta Jaya Abadi telah mendistribusikan produk-produk di pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Timor Leste. Serta, didukung kekuatan distribusi lebih dari 60 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.

Tantangan apa yang dihadapi di bisnis air mineral?

Bahan baku yang paling mahal itu plastik. Itu sebabnya, pada 1994, saya mendirikan pabrik plastik PT Multiplast Indo, tujuannya, menunjang Aguaria ini juga.

Tantangan yang lain itu terkait perizinan. Membangun pabrik baru itu tidak gampang karena sekarang, izin pengambilan air tanah itu susah sekali.

Apa kunci sukses menjalani usaha ini?

Visi misi perusahaan harus jelas, kemudian ditambah keyakinan. Ketiga kompoten itu harus bisa menyatu. Selain itu, selalu lakukan inovasi, baik di packaging maupun kontent.

Apa target ke depan ?

Bagi saya, yang paling penting, bisa memenuhi kebutuhan konsumen di masing-masing wilayah. Terpenting lagi, kesejahteraan karyawan. Kalau bisa dimanusiakan, itu penting karena dari mereka juga tumbuh kembang perusahaan ini terbangun. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved