Kepala Ombudsman Jateng Meninggal
Hari Tersibuk Agus, Tak Sadar Air Matanya Berlinang Saat Berkali-kali Bilang: Iya Pak Zaid Ninggal
Tak sadar airmata akhirnya mengalir ke pipi pria yang rambutnya selalu tersisir rapi ini
Penulis: rival al manaf | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Muhammad Agus Ardiansyah Asisten Pratama Ombudsman RI Perwakilan Jateng tidak ikut dalam rombongan Achmad Zaid yang melaksanakan investigasi ke sekolah-sekolah di Demak, Kamis 11 Agustus 2016.
"Iya mas, Pak Zaid meninggal," ucapnya dengan wajah yang seolah ia tidak meyakini apa yang ia ucapkan sendiri. Agus memang dikenal dekat dengan Achmad Zaid. Ia biasanya menemani Zaid saat melakukan investigasi.
Tak heran awak media juga tidak asing dengan Agus karena dia juga yang biasanya mengemudikan mobil yang dikendarai tim Ombudsman RI Perwakilan Jateng ketika akan investigasi di suatu tempat.
"Tadi pagi di kantor ketemu, ya kayak biasa, dia datang langsung menyapa, broo ayo melu neng Demak," ucapnya menirukan kalimat terakhir Zaid untuknya.
Ia menyatakan hari itu tidak bisa ikut investigasi karena sedang menerima pengaduan masyarakat. Sehingga yang berangkat adalah asisten Ombudsman yang lain.
"Orang-orang mungkin menganggap beliau ini seorang yang mudah marah-marah saat investigasi, namun di mata saya dia seperti teman saat berkomunikasi, manggilnya ya gitu broo, tapi saat menjalankan tugas kami diminta profesional," terang Agus.
Hari itu ternyata menjadi hari yang sibuk bagi Agus. Pasalnya ponselnya terus berdering yang rata-rata mengkonfirmasi meninggalnya Achmad Zaid. Berkali-kali ia harus menjawab 'Iya pak Zaid ninggal' di setiap telfon yang diangkat.
Tak sadar airmata akhirnya mengalir ke pipi pria yang rambutnya selalu tersisir rapi ini. "Mungkin Allah berkehendak lain, karena seharusnya saya tadi juga ikut ke Demak," ucapnya sembab.
Agus menjelaskan kunjungan Achmad Zaid ke Demak hari itu adalah dalam rangka investigasi ke SDN Batusari 06 dan MTsN Mranggen Kabupaten Demak dalam rangka penyelesaian laporan masyarakat mengenai penerimaan peserta didik.
Dalam mobil nahas tersebut selain Achmad Zaid ada juga Anshori sebagai asisten Ombudsman, Elyna ND Nazla yang juga asisten, dan satu mahasiswa magang dari Undip Dewi Ayu.
Saat ini menurutnya Ombudsman RI Perwakilan Jateng telah menyelidik 70 pengaduan masyarakat. Agus menjelaskan hingga saat ini baru 15 pengaduan yang sudah diselesaikan.
Agus memastikan penyelidikan yang sedang dilakukan terhadap pengaduan masyarakat akan terus berjalan. Hanya saja ia memastikan tidak akan ada surat keluar dari Ombudsman karena yang berwenang menandatangani sudah tiada.
"Kami tentu akan menunggu siapa yang ditunjuk Ombudsman RI untuk menggantikan pak Zaid nanti setelah itu surat menyurat baru bisa berjalan lagi," beber Agus. Padahal, untuk melakukan investigasi harus disertai surat tugas yang ditandatangani oleh Zaid. (*)
