Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jemaah Haji 2016

Calon Jemaah Haji Asal Demak Diminta Berpegang Empat Disiplin, Apa saja Itu?

Calon Jemaah Haji Asal Demak Diminta Berpegang Empat Disiplin, Apa saja Itu?

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
tribunjateng/dok
FOTO ILUSTRASI - Manasik haji di Kabupaten Kudus 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Calon jemaah haji Kabupaten Demak, Jawa Tengah diminta untuk mentaati peraturan selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Hal itu setidaknya untuk keselamatan dan kekhusyukkan masing-masing dalam beribadah.

Dari data Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, tahun ini ada 770 calon jemaah haji asal kabupaten ini yang akan diberangkatkan. Terdiri dari 339 laki-laki dan 431 perempuan.

Sedangkan data golongan para calon haji tersebut terdiri atas 129 PNS, 7 TNI/Polri, 89 pedagang, 211 petani, 244 Swasta, 67 ibu rumah tangga, 2 Pelajar/mahasiswa, 7 pegawai BUMN/BUMD, serta 15 pensiunan.

Kepala Kemenag Kabupaten Demak, M Thobiq, menyampaikan bahwa persiapan pemberangkatan calon jamaah haji dari Kabupaten Demak tidak ada kendala. Segala persyaratan administrasi, kata dia, dipastikan telah terpenuhi di tiap calon jamaah haji.

"Sudah dipersiapkan semuanya, tinggal menunggu jadwal pemberangkatan. Yang pasti tidak ada permasalahan," kata M thobiq, Senin (15/8/2016).

Sementara terkait dengan kondisi para calon jamaah haji, Thobiq menyatakan baik-baik saja. Tahap demi tahap dilewati dengan mulus. Mulai dari pendaftaran, pelunasan, pengurusan visa, kesehatan, fisik dan manasik haji.

"Selama manasik haji tidak ada masalah. Di catatan calon jamaah haji usia 70 sampai 79 ada 71 orang dan usia 80 sampai 90 ada 13 orang. Semua calon jamaah secara fisik kuat sekalipun umur renta, " ungkapnya.

Pemberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Demak terbagi menjadi empat kloter. Yakni kloter 44 terdiri dari 355 orang, kloter 70 terdiri dari 130 orang, kloter 71 ada 283 orang dan kloter 74 ada 2 orang. Pemberangkatan dua kali yaitu tanggal 26 Agustus dan 3 September.

M Thobiq mengimbau supaya para calon jamaah haji dapat berpegang empat disiplin. Yakni disiplin kelompok, disiplin istirahat, disiplin makan dan minum serta disiplin ibadah. "Hal itu untuk mengantisipasi insiden Mina. Meskipun tahun lalu tidak ada korban dari Demak, kami tetap mengimbau supaya tidak ada masalah saat di sana," terangnya.

Sementara, Bupati Demak M Natsir berpesan kepada calon jamaah haji supaya tetap menjaga kesehatan. Sebab, ibadah haji memerlukan kondisi fisik dan mental yang baik. "Tak perlu khawatir untuk tujuan mulia. Yang penting tetap jaga kondisi, dan jaga kesehatan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved