Selama Upacara Bendera, Simpanglima Ditutup dan Lalu Lintas Dialihkan ke Sini

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Simpang Lima Semarang akan ditutup pada Rabu (17/8/2016) selama upacara pengibaran dan penurunan bendera Sang Saka Merah Putih dalam rangka HUT RI ke-71.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi menjelaskan, penutupan jalan akan berlangsung dua kali. Yaitu pukul 06.00-11.00 saat berlangsungnya upacara pengibaran bendera, dan sore pukul 14.00-18.30 WIB saat penurunan bendera.

Sebagai dampak dari penutupan tersebut, arus lalu lintas akan dialihkan melalui Jalan Sriwijaya, Jalan Veteran, kawasan Kampung Kali, Jalan Erlangga, Jalan Pandanaran II, dan sekitarnya. Pengguna jalan diharap dapat menyesuaikannya.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya, karena sejak Senin (15/8/2016) mobilitas masyarakat kembali terganggu, lantaran peringatan Hari Jadi Jateng dan HUT RI memang berdekatan," kata Sinoeng melalui siaran persnya, Selasa (16/8/2016).

Sinoeng mengutarakan, rangkaian menyambut detik-detik Proklamasi sudah dilakukan sejak 13 Agustus 2016, dengan Renungan dan Ulang Janji (RUJ) Pramuka. Senin (15/8/2016) malam dilakukan Pengukuhan Paskibraka Jateng di Gedung Grhadika Bhakti Praja komplek kantor Gubernur.

Selanjutnya, pada 16 Agustus pukul 24.00 akan dilaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal yang dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.

Rabu (17/8/2016), pukul 05.30, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko akan menyerahkan Sang Saka Merah Putih pada petugas Paskibraka di Halaman Kantor Gubernur, dilanjutkan upacara bendera pada pukul 07.00 WIB di lingkungan Setda.

"Selanjutnya Gubernur bersama Wakil Gubernur dan Forkopimda Jateng, menuju Lapangan Pancasila untuk upacara detik-detik proklamasi," ucap dia.

Rangkaian kegiatan HUT RI ke-70 akan ditutup dengan resepsi kenegaraan dan temu muka pada pukul 18.30 WIB di Gedung Grahadika Bhakti Praja. (*)