Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT RI ke 71

Polwan Cantik Ini Ditelepon Atasannya, Ia Lalu Diminta Melakukan Hal yang Mengejutkan

"Seminggu sebelum ini, saya genjot olahraga fisik. Selain rutin berlatih di Mapolres, pada pagi, siang, dan sore saya lakukan joging,"

Penulis: yayan isro roziki | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komandan upacara bendera 17 Agustus, guna memperingati HUT Kemeredekaan ke-71 RI di Kudus, AKP Rahmawati Tumulo, mengatakan begitu menerima mandat menjadi komandan upacara, ia langsung mempersiapkan diri. Baik secara fisik maupun mental.

"Seminggu sebelum ini, saya genjot olahraga fisik. Selain rutin berlatih di Mapolres, pada pagi, siang, dan sore saya lakukan joging untuk meningkatkan kebugaran," tutur perempuan kelahiran Gorontalo, 5 Juni 1987.

Ibu dua anak itu menamahkan, disampaikan, persiapan fisik yang mutlak diperlukan. Menurut dia, yang paling menjadi kehawatiran saat menjadi komandan upacara adalah kolaps di tengah lapangan.

"Kolaps di tengah lapangan, itu hal yang paling menghawatirkan. Maka itu fisik harus prima," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, ada yang lain dari upacara bendera memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia (RI) di Kudus, Rabu (17/8). Untuk pertama kalinya di Kota Kretek, upacara bendera dikomandani oleh seorang perempuan, dialah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rahmawati Tumulo.

Diceritakan Rahwati, ia ditunjuk menjadi komandan upacara, oleh Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai, pada sekitar dua minggu lalu.

"Saya ditelpon oleh pak Na'im (seorang perwira polisi di Kudus, red), beliau bilang saya diperintahkan pak Kapolres untuk menjadi komandan upacara. Awalnya saya kaget, tapi karena itu tugas ya kita terima tanpa beban," cerita lulusan Akpol tahun 2008 itu.

Beruntung, berkat persiapan yang matang, upacara pengibaran sang saka merah-putih berjalan lancar. Sampai pasukan dibubarkan, tak ada insiden berarti yang dapat mengganggu jalannya upacara bendera. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved