Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

Sarif Abdillah: Gerakan Pramuka Harus Jadi Solusi Strategis Bentuk Generasi Muda Tangguh

Gerakan Pramuka dinilai bagian dari upaya bangsa menjaga konsistensi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
HARI PRAMUKA: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah saat rapat paripurna. Sarif mendorong gerakan Pramuka menjadi bagian dari upaya bangsa menjaga konsistensi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan peningkatan keterampilan generasi muda agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gerakan Pramuka harus menjadi solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, terampil, dan berwawasan kebangsaan. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, gerakan Pramuka merupakan bagian dari upaya bangsa menjaga konsistensi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan peningkatan keterampilan generasi muda agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.

Menurut Sarif, berbagai tantangan yang akan dihadapi di masa datang membutuhkan generasi muda yang berdaya saing sehingga harus benar-benar dipersiapkan dengan serius.

"Karena itu, gerakan Pramuka juga harus mampu menjawab tantangan zaman, berinovasi, dan kreatif dalam menjalankan kegiatannya,” ungkapnya.

Hari Pramuka tahun ini mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa".

20250814_Sarif bdillah_PRamuka 2
HARI PRAMUKA: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah saat rapat paripurna. Sarif mendorong gerakan Pramuka menjadi bagian dari upaya bangsa menjaga konsistensi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan peningkatan keterampilan generasi muda agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (Dok)

Baca juga: Brown Canyon Jadi TPA Ilegal, Sarif Abdillah Desak Jateng Prioritaskan Pengelolaan Sampah

Dengan tema ini, Pramuka diharapkan terus mengukuhkan posisinya sebagai agen perubahan positif, pilar kekuatan bangsa, dan organisasi yang relevan serta adaptif.

“Gerakan Pramuka juga harus dikuatkan karena langsung menyentuh pembentukan karakter generasi muda,” jelas Sarif.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 mencatat terdapat sekitar 8.502.800 jiwa atau sekitar 23 persen penduduk Jawa Tengah yang berada di kelompok umur antara 16-30 tahun atau disebut sebagai pemuda.

“Dengan jumlah yang cukup signifikan itu, tentu semua berharap pemuda dapat menjadi bagian strategis dalam proses pembangunan di Jawa Tengah ini,” kata pria yang akrab disapa Kakung ini.

Baca juga: Sarif Abdillah Dorong Infrastruktur Inklusif dan Berkelanjutan di Jateng

Atas dasar itu, Sarif sangat berharap, dalam peringatan Hari Pramuka kali ini dapat menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk mendorong Gerakan Pramuka menjadi bagian dari sistem negara dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Semua pihak di tingkat pusat, provinsi, hingga daerah sangat dibutuhkan agar peran Gerakan Pramuka dalam meningkatkan kualitas generasi muda dapat segera diwujudkan,” tegasnya legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved