Liputan Khusus
Meski di Desa Kecil, Sumbiri Hasilkan Sejuta Bra dan Celana Dalam Nomor Satu Dunia
Meski di Desa Kecil di Boja Kendal Jateng, Sumbiri Hasilkan Sejuta Bra dan Celana Dalam Nomor Satu Dunia
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Suara mesin jahit dan kompresor terdengar dari sebuah bangunan di Dukuh Nglorok RT2/RW3 Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Tampak para pekerja PT MAS Sumbiri sedang sibuk membuat bra dan celana dalam.
Produk yang mereka hasilkan tidak sembarangan, melainkan produk pakaian dalam nomor satu dunia yaitu Victoria's Secret. Siapa sangka, brand ternama di dunia yang berbasis di Amerika Serikat diproduksi di sebuah desa kecil di Kendal. "Perusahaan kami 100 persen memproduksi produk tersebut. Dan hubungan kami dengan Victoria's Secret secara langsung," kata General Manager PT MAS Sumbiri, Shamal Boyagoda pada Tribun Jateng, pekan lalu.
Ia menjelaskan, perusahaannya bertugas memproduksi pakaian dalam atau lingerie desain dari Victoria's Secret. Tidak hanya desain lama, produknya juga membuat desain terbaru Victoria's Secret. Bahkan, perusahaannya merupakan perusahaan terbesar yang memproduksi Victoria's Secret.
PT MAS SUMBIRI di Boja Kendal
Meski diproduksi di Jawa Tengah, namun bra dan celana dalam tersebut tidak dijual di Indonesia. Produksinya dikhususkan untuk dikirim ke pasar Amerika Serikat. Proteksi brandnya pun sangat ketat. Tidak ada hasil produksi yang dijual sendiri. Kalaupun ada produk yang kurang sempurna, tidak diperkenankan dijual di Indonesia. "Tiap bulan kami menghasilkan 1 juta produk yang kami kirim ke Amerika," katanya.
Shamal melanjutkan, tuntutan zaman yang serba cepat membuatnya mengirimkan barang via pesawat. Ia mengantarkan barang ke Jakarta lewat darat. Kemudian menerbangkan produknya ke Negeri Paman Sam.
==============================================
POIN POIN
Hasil produksi khusus pasar AS
Jateng dipilih karena mudah mencari pekerja rajin
Pabrik Victoria's Secret di Boja pekerjakan 1.800 karyawan
Tahun depan ekspansi ke Semarang
Semula bahan baku 90 persen diimpor dari Srilanka
Kini sudah banyak bahan baku lokal
Sumbiri berharap layanan Kepabeanan lebih baik
==============================================
Ia menerangkan induk PT MAS Sumbiri adalah MAS Holdings yang berdiri sejak 1986 berbasis di Srilanka. Beberapa tahun terakhir, perusahaannya melakukan ekspansi ke beberapa negara yaitu Indonesia, Vietnam, Meksiko, China, Yordania, Bangladesh dan Indonesia.
Beberapa pabrik memproduksi brand Victoria's Secret, beberapa lainnya merupakan unit usaha di bidang lain seperti membuat brand sendiri hingga pemasok material. "Outside Sri Lanka, Indonesia is the best investment so far (selain Srilanka, Indonesia adalah tempat insvestasi terbaik sejauh ini)," kata pria asal Srilanka tersebut.
Kenapa memilih Jateng? Shamal menjelaskan ada beberapa alasan yaitu stabilitas politik, pekerja yang rajin serta pintar, serta filosofi kerja yang sesuai yaitu menganut paham kekeluargaan. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kendal mendukung 100 persen investasinya. Apalagi ia bermitra dengan pengusaha lokal. Komposisinya 75 persen modal dari MAS Holdings dan 25 persen dari Sumbiri.
Diakuinya kestabilan ekonomi Jateng membuat perusahaan yang membawahi 1.812 karyawan ini terus berkembang. Pada tahun depan ia akan melakukan ekspansi ke Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Mangkang, Kota Semarang. Jumlah pekerjanya diperkirakan meningkat menjadi 2.200 orang.
AKTIVITAS DALAM PABRIK CELANA DALAM
Selain itu, pada awalnya hampir 90 persen bahan baku diimpor dari Srilanka. Kini sejumlah bahan baku dari lokal. Bahkan, ia berencana menggunakan semua bahan baku lokal dalam waktu dekat ini.
Dari sisi alih teknologi, pihaknya selalu membagi pengetahuan kepada ahli di Indonesia. Ia bahkan tidak segan mengirim ahli dari Indonesia ke Srilanka untuk belajar di kantor pusat PT MAS .