Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Tarif Tyas Mirasih dan Bukti Transaksi Dugaan Prostitusi

Pesinetron cantik itu disebut-sebut turut "menjual diri" dan berada di bawah naungan Robby.

Editor: a prianggoro
Ini Tarif Tyas Mirasih dan Bukti Transaksi Dugaan Prostitusi - robby-abbas-dan-tyas-mirasih_20161005_115030.jpg
Regina Kunthi Rosary
Bukti percakapan Robby Abbas dan Tyas Mirasih melalui whatsapp.
Ini Tarif Tyas Mirasih dan Bukti Transaksi Dugaan Prostitusi - bukti-percakapan-robby-abbas-dan-tyas-mirasih_20161005_114823.jpg
Regina Kunthi Rosary
Bukti percakapan Robby Abbas dan Tyas Mirasih melalui whatsapp.

Diakui Robby, hingga kini, dirinya belum pernah bertemu dan berkomunikasi lagi dengan Tyas.

Buka-bukaan Soal Prostitusi Artis
Ditemui pada saat yang sama, Robby juga buka-bukaan mengenai prostitusi artis yang menjadi pekerjaan sehari-harinya di masa lalu.

Dulu, Robby memang telah dikenal oleh pelaku dunia hiburan sebagai seorang muncikari.

"Orang-orang di dunia artis udah tahu nama saya. Tanpa saya nawarin, mereka udah tahu saya muncikari," ujarnya.

Alhasil, dirinya mengaku tak perlu mencari artis yang bersedia "menjual diri" pada para kliennya.

Sebaliknya, para artislah yang mendekatinya demi mendapat pelanggan.

"Biasanya, artis-artis yang 'jalan' (punya pekerjaan sampingan sebagai PSK) pasti udah kenal sama saya. Kalau baru kenal tuh mereka suka ada percakapan, tanya-tanya, ke arah pancingan-pancingan (ke arah prostitusi)," tutur Robby.

"Pasti kan mereka udah dengar selentingan-selentingan tentang saya. Kalau ada yang baru kenal, nih, 'Oh, lo suka gini-gini, ya, sering 'jalanin' artis, ya.' Jadi, pasti udah saling tahu, kalai kenal sama saya, pasti tujuannya seperti ini," lanjutnya.

Soal harga, para artis telah mematoknya dan Robby tinggal menaikkan harga untuk mendapat komisi dari klien.

Robby juga selalu berkomunikasi langsung dengan para artis, tak melalui manajer atau asisten.

"Mereka minta sesuai patokan harga mereka. Saya tinggal naikkin buat komisi saya. Saya komunikasi langsung, nggak pernah lewat manajer," ucapnya.

Dituturkan Robby, sebagian besar praktik prostitusi yang ditanganinya berawal dari pesanan atau permintaan para klien.

Jika klien telah memesan dan si artis menyanggupi, yang terjadi kemudian ialah tinggal pertemuan antara artis dan klien.

"Kebanyakan dari request. Kalau klien request dan aku bisa datangin (artisnya), ya, pasti langsung jadi. Harga yang udah aku tawarin, pasti (klien) mau," tuturnya.
Robby juga tak perlu memberikan daftar artis yang berada di bawah naungannya kepada klien.

"Nggak ada katalog dan foto, kalau artis. Mereka (klien) udah tau, kok, kalau artis (siapa saja yang bisa dipesan)," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved